Riot Games: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Johan Wiguna (bicara | kontrib)
Johan Wiguna (bicara | kontrib)
Baris 78:
Riot dikritik karena memasarkan karakter League of Legends baru dengan membuat akun [[Twitter]] untuk karakternya di mana mereka menyinggung perjuangannya dengan kesehatan mentalnya, termasuk harga diri yang rendah, kecemasan, dan sindrom penipu.<ref>Jackson, Gita (October 15, 2020). [https://www.vice.com/en/article/dy8g87/league-of-legends-fake-anime-pop-star-is-sad-tweeting-about-genocide "League of Legends' Fake Anime Pop Star Is Sad Tweeting About Genocide"]. Vice. Archived from the original on November 14, 2020. Retrieved November 9, 2020.</ref> Beberapa menulis bahwa akun tersebut adalah upaya untuk mengelabui pemain agar merasa dekat dengannya dalam upaya untuk beriklan.<ref>Lee, Julia (November 3, 2020). [https://www.polygon.com/interviews/2020/11/3/21548141/seraphine-controversy-league-of-legends-twitter "Riot on how League of Legends' latest character may have gotten a little too real"]. Polygon. Archived from the original on November 8, 2020. Retrieved November 9, 2020.</ref> Direktur kreatif Patrick Morales mengatakan bahwa, meskipun dia "bangga" dengan anggota tim yang mengerjakan kampanye, hal itu memiliki "dampak yang tidak diinginkan di luar narasi yang ingin kami sampaikan".<ref>Lee, Julia (November 3, 2020). [https://www.polygon.com/interviews/2020/11/3/21548141/seraphine-controversy-league-of-legends-twitter "Riot on how League of Legends' latest character may have gotten a little too real"]. Polygon. Archived from the original on November 8, 2020. Retrieved November 9, 2020.</ref>
 
== Proses pengadilanLitigasi ==
Pada 2017, Riot Games mengajukan gugatan terhadap pengembang dari game seluler berjudul [[Mobile Legends: Bang Bang]], yaitu Moonton Technology Co. karena adanya pelanggaran hak cipta dengan alasan kesamaan antara Mobile Legends dan League of Legends. Kasus tersebut awalnya dihentikan di [[California]] karena forum non-konvensi. Kemudian, Tencent atas nama Riot Games mengajukan gugatan baru ke pengadilan Tiongkok, yang memenangkan Tencent pada Juli 2018 dan memberikan ganti rugi sebesar 2,9 juta dolar AS.<ref>Mickunas, Aaron (July 18, 2018). [https://dotesports.com/league-of-legends/news/source-riot-games-parent-tencent-wins-lawsuit-mobile-legends-31079 "Riot Games parent Tencent wins $2.9 million in lawsuit against Moonton CEO"]. Dot Esports. Archived from the original on July 11, 2019. Retrieved November 24, 2019.</ref><ref>Lanier, Liz (July 19, 2018). [https://variety.com/2018/gaming/news/riot-games-tencent-wins-lawsuit-league-of-legends-copy-1202878322/ "Tencent Wins Lawsuit Over 'League of Legends' Copycat"]. Variety. Archived from the original on March 30, 2019. Retrieved November 24, 2019.</ref>