Riot Games: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Supermingmong (bicara | kontrib)
Supermingmong (bicara | kontrib)
Baris 45:
Selama tahun 2010 dan 2011, tim Riot Games mengembangkan konten baru untuk ''League of Legends'';<ref name="kollar-polygon"/> pada saat itulah perusahaan menyadari bahwa orang-orang juga suka menonton permainan yang dimainkan.<ref name="kollar-polygon"/> Hasilnya, Riot Games mendirikan liga esports League of Legends yang memproduksi siaran mingguan dan membuat jadwal permainan profesional.<ref name="kollar-polygon"/> Menyusul acara kejuaraan dunia pertama Riot Games pada tahun 2011, diadakan sebuah pertemuan kecil di sebuah konferensi di Swedia, perusahaan memutuskan untuk mengubah turnamen mereka menjadi acara seperti olahraga profesional.<ref name="blakely-inc"/> Riot berinvestasi dalam peralatan penyiaran, menyewa produser program olahraga, dan melatih pemain pro agar "siap untuk TV".<ref name="blakely-inc"/> Pada tahun 2012, Riot Games mengadakan turnamennya di Pusat Galen Universitas California Selatan, menawarkan hadiah uang US$1 juta.<ref name="blakely-inc"/> Riot Games telah mengadakan turnamen di Berlin, Seoul, [[Madison Square Garden]] di New York City, dan [[Staples Center]] di Los Angeles.<ref name="blakely-inc"/>
 
Perusahaan menjual sponsor perusahaan, merchandise, dan hak streaming untuk liga esports-nya.<ref name="blakely-inc"/> Pada 2015, investor membeli saham dalam tim dan mulai membangun regu mereka sendiri.<ref name="blakely-inc"/> Di antara pemilik tim di liga Riot Games juga merupakan pemilik [[Washington Wizards]], [[Cleveland Cavaliers]], [[Houston Rockets]], [[Golden State Warriors]], [[Philadelphia 76ers]], [[Los Angeles Dodgers]], co-founder [[AOL]] Steve Case, dan ''life coach'' Tony Robbins.<ref name="blakely-inc"/><ref>Wolf, Jacob (October 13, 2017). [http://www.espn.com/esports/story/_/id/21003601/league-legends-golden-state-warriors-co-owner-joe-lacob-lands-north-american-league-championship-series-franchise-spot "Sources: Warriors co-owner lands League of Legends franchise spot"]. ESPN. Archived from the original on June 25, 2018. Retrieved June 25, 2018.</ref><ref>Erzberger, Tyler (November 20, 2017). [http://www.espn.com/esports/story/_/id/21475314/golden-state-warriors-cleveland-cavaliers-houston-rockets-officially-enter-league-legends-championship-series "Warriors, Cavs and Rockets officially enter League of Legends"]. ESPN. Archived from the original on June 25, 2018. Retrieved June 25, 2018.</ref> [[''Inc.'']] mengutip pertumbuhan liga dan kepemilikan profil tinggi sebagai bagian dari alasannya menjadikan Riot Games sebagai Perusahaan Terbaik Tahun 2016.<ref name="blakeblakely-inc"/> Menyusul perdebatan mengenai apakah pemain dan pelatih pro harus memiliki bagian yang lebih besar dari pendapatan esports Riot Games dan kekhawatiran yang muncul tentang perusahaan yang membuat perubahan dalam game sebelum pertandingan, perusahaan mengeluarkan surat terbuka pada tahun 2016 yang menjanjikan pembagian pendapatan yang lebih tinggi dan lebih banyak kolaborasi dengan tim profesional.<ref name="blakeblakely-inc"/> Pada 2017, Riot Games mengadakan ''League of Legends World Championship'' di Cina, dengan finalnya berlangsung di [[Beijing]].<ref name="huddleston-fortune" /> Pada tahun yang sama, perusahaan mengumumkan akan mewaralabakan sepuluh tim Seri Kejuaraan ''League of Legends'' Amerika Utara, yang menghabiskan biaya setidaknya US$10 juta untuk masuk.<ref>Novy-Williams, Eben; Brustein, Joshua (June 1, 2017). [https://www.bloomberg.com/news/articles/2017-06-01/to-buy-into-this-video-gaming-league-it-s-at-least-10-million "To Buy Into This Video Gaming League, It's at Least $10 Million"]. Bloomberg Businessweek. Archived from the original on June 26, 2018. Retrieved June 25, 2018.</ref>
 
Riot Games melarang ekspresi pandangan pribadi tentang apa yang dianggapnya sebagai masalah sensitif (termasuk politik dan agama) selama siaran langsung acara esports.