Martha Tilaar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan |
Perbaikan |
||
Baris 2:
|honorific-prefix = [[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]]
|name = Martha Tilaar
|image =
|imagesize =
|caption = Martha Tilaar pada
|order =
|office1 =
Baris 46:
Sepanjang tahun 1988-1995 PT Martina Berto berkesempatan mengakuisisi sejumlah perusahaan, seperti PT Kurnia Harapan Raya, PT Cempaka Belkosindo Indah, PT Cedefindo, PT Estrella Lab, dan PT Kreasi Boga. Mengandalkan kekuatan riset dan 37 peneliti di Martha Tilaar's Innovation Center (MTIC), Martha sukses memproduksi merek kosmetika, perawatan tubuh, spa, dan jamu yang dikenal hingga mancanegara. Sebut saja Sariayu, Caring, Belia, Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Biokos, ''Professional Artist Cosmetics'' (PAC), Aromatic, Jamu Garden, dan Dewi Sri Spa. Sebagai korporasi, [[Martha Tilaar Group]] juga berhasil meraih [[ISO 9001]], [[ISO 14000]], dan Sertifikasi GMP di Asia pada 1996.<ref>{{cite web|url=https://swa.co.id/swa/headline/pt-martina-berto-tbk-dorongan-sang-founder-untuk-menjadi-perusahaan-hijau|title=PT Martina Berto Tbk: Dorongan Sang Founder untuk Menjadi Perusahaan Hijau|first=Rosa Sekar |last=Mangalandum |date=7 Agustus 2013 |accessdate=16 Desember 2017|website=[[SWA (majalah)|Swa.co.id]]}}</ref>
Kemudian, pada tahun 1999 Martha Tilaar beserta anggota keluarga berkesempatan membeli seluruh saham [[Kalbe Farma|PT Kalbe Farma]] yang ada pada PT Martina Berto. Sejak saat itulah Martha Tilaar dan keluarga menguasai sepenuhnya saham PT Martina Berto. Bersamaan itu dilakukanlah konsolidasi perusahaan digabungkan ke dalam Martha Tilaar Group.
|