Kabupaten Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pati bagian Kerajaan Majapahit: Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
menambahkan keterangan
Tag: Dikembalikan kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
Baris 91:
 
Bahwa [[Adipati Raden Tambranegara]] juga hadir dalam pisuwanan agung di [[Majapahit]] itu terdapat juga dalam Kitab Babad Pati yang disusun oleh K.M. Sosrosumarto dan S. Dibyasudira, diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1980. Halaman 34, Pupuh Dandanggula yang lengkapnya berbunyi:
{{quotation|...ꦠꦤ꧀ꦄꦭꦶꦥꦗꦗꦫꦤ꧀ꦏꦼꦟ꧀ꦝꦶꦃ꧈ ꦏꦼꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦤꦾꦅꦁꦠꦤꦃꦗꦮꦄꦔꦭꦶꦃꦙꦥꦲꦆꦠꦺ꧈ꦅꦔ꧀ꦏꦁꦗꦸꦩꦼꦤꦼꦁꦫꦡꦸ꧈ꦨꦿꦮꦶꦗꦪꦅꦔ꧀ꦏꦁꦏꦥꦶꦁꦏꦭꦶꦃ꧈ꦪꦗꦏꦥꦼꦏꦶꦏꦮꦰ꧀ꦛ꧈ꦥꦸꦠꦿꦗꦏꦱꦸꦫꦸꦃ꧈꧌ꦏꦾꦲꦶꦄꦒꦼꦁꦥꦛꦶꦤꦩ꧍ ꧈꧌ꦫꦢꦺꦤ꧀ꦠꦩ꧀ꦧꦿꦤꦼꦒꦫ꧍ꦱꦸꦩꦺꦮꦩꦫꦶꦁ꧌ꦏꦿꦠꦺꦴꦤ꧀ꦩꦗꦊꦔ꧀ꦏ꧍꧉
{{quotation| ...''Tan alami pajajaran kendhih, keratonnya ing tanah Jawa angalih Majapahite, ingkang jumeneng ratu, Brawijaya ingkang kapih kalih, ya Jaka Pekik wasta, putra Jaka Suruh, [[Kyai Ageng Pathi nama]], [[Raden Tambranegara]] sumewa maring [[Keraton Majalengka]]''.}}
 
Artinya Tidak lama kemudian Kerajaan Pajajaran kalah, Kerajaan Tanah Jawa lalu pindah ke [[Majapahit]], adapun yang menjadi rajanya adalah [[Brawijaya II]], yaitu Jaka Pekik namanya, putranya [[Jaka Suruh]]. Pada waktu itu Kyai Ageng Pati, yang bernama [[Tambranegara]] menghadap ke Majalengka, yaitu [[Majapahit]].