Komputasi awan sosial: Perbedaan antara revisi

Komputasi awan sosial telah dianggap memiliki manfaat yang cukup potensial untuk memungkinkan komputasi dalam skala besar, video game, dan media streaming <ref>{{cite book|last1=Babaoglu|first1=Ozalp|last2=Marzolla|first2=Moreno|last3=Tamburini|first3=Michelle|title=Design and Implementation of a P2P Cloud System|journal=Proceedings of the 27th Annual ACM Symposium on Applied Computing|date=March 2012|pages=412–417|doi=10.1145/2245276.2245357|url=http://www.cs.unibo.it/babaoglu/papers/pdf/acm-sac-2012.pdf|publisher=ACM|isbn=9781450308571|citeseerx=10.1.1.307.6956}}</ref> Prinsip-prinsip komputasi awan sosial yang paling terkenal digunakan di [[Berkeley Open Infrastructure for Network Computing]] (BOINC), membuat dan menggunakan layanan grid komputasi terbesar di dunia.<ref>{{Cite web|url=http://www.guinnessworldrecords.com/world-records/largest-computing-grid|title=Largest computing grid|website=Guinness World Records|accessdate=28 March 2017}}</ref> Layanan lain yang menggunakan komputasi awan sosial adalah Subutai Sosial. Subutai memungkinkan berbagi sumber daya perangkat keras secara peer-to-peer serta berbagi file secara global atau dalam jaringan kecil. .<ref>{{cite web|url=https://subut.ai/about.html|title=What is Subutai Social?|website=Subutai Social|accessdate=28 March 2017|archive-date=2017-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20170328195956/https://subut.ai/about.html|dead-url=yes}}</ref>