Najasyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Armah''' ({{Lang-ar|أرمها}}), atau '''AshamaAshamah bin Abjar''', adalah seorang penguasa [[Kekaisaran Aksum|Kerajaan Aksum]] yang bergelar [[Negus|'''negus''']] ({{Lang-ar|النجاشي}}, an-najasi) atau raja. Negus Armah berkuasa sekitar kurun 614-631 Masehi, dan dalam sejarah dikenal berkat koin yang dicetak selama masa pemerintahannya.<ref>{{Cite book|title=Acta Aethiopica|url=https://www.worldcat.org/oclc/16527113|publisher=Northwestern University Press|date=1987-<2000>|location=Evanston, Ill.|isbn=081010752X|oclc=16527113|last=Rubenson, Sven, 1921-|last2=Getatchew Haile, 1931-|last3=Hunwick, John O.|last4=Thomas Leiper Kane Collection (Library of Congress. Hebraic Section)}}</ref> Beberapa sejarahwan menyarankan bahwa Negus Armah, atau mungkin juga ayahnya, [[Gersem|Negus Gersem]], merupakan tokoh yang memberikan perlindungan kepada imigran muslim dari Mekah yang mencari perlindungan di [[Abisinia]] sekitar tahun 615–616 Masehi pada saat [[Hijrah ke Abisinia|hijrah pertama]].<ref>{{Cite book|last=M. Elfasi, Ivan Hrbek|title=Africa from the Seventh to the Eleventh Century|year=1988|url=https://books.google.com/books?id=tw0Q0tg0QLoC&pg=PA560|publisher=UNESCO|page=560}}</ref>
 
Peneliti sejarah Ethiopia kuno Stuart Munro-Hay (1947–2004) menyatakan bahwa Negus Gersem atau Negus Armah merupakan raja Aksum terakhir yang mengeluarkan koin. Koin perunggu dari masa pemerintahannya menggambarkan Negus Armah sebagai sosok yang dimuliakan dengan motif [[Salib Kristen|salib]] pada keseluruhan sisi koin.<ref>{{Cite web|url=https://coinweek.com/ancient-coins/the-coinage-of-aksum/|title=Ancient Coins and Cultures - The Coinage of Aksum|last=Markowitz|first=Mike|date=2019-06-15|website=CoinWeek|language=en-US|access-date=2019-06-16}}</ref> Adapun koin perak yang diproduksinya memiliki sisi yang tidak biasa, yang menampilkan struktur tiga salib di mana bagian salib yang ditengah diberi sepuhan, yang menurut Munro-Hay motif ini terkait dengan jatuhnya [[Gereja Makam Kudus|Makam Suci Kristus]] ke tangan Persia tahun 614.<ref>{{Cite book|title=Aksum : an African civilisation of late antiquity|url=https://www.worldcat.org/oclc/24695872|publisher=Edinburgh University Press|date=1991|location=Edinburgh|isbn=0748601066|oclc=24695872|last=Munro-Hay, S. C. (Stuart C.), 1947-2004.}}</ref>