Raihan Ariatama ditetapkan sebagai Ketua Umum PB HMI Periode 2021-2023 dalam Kongres Ke-XXXI HMI di Surabaya melalui keputusan dan ketetapan pimpinan sidang pada Pleno 4.
Di Kongres ke-XXXI berdasarkan keputusan Steering Comittee terdapat 26 calon ketua umum (Caketum) PB HMI periode 2021-2023 dari berbagai cabang yang akan memperebutkan pemilik suara yang berasal dari 203 cabang dari seluruh Indonesia. Pemilihan ketua umum PB HMI dilaksanakan pada pleno 4.
Setelah pemaparan visi dan misi, terdapat enam kandidat yang mengundurkan diri dan melimpahkan dukungannya kepada kandidat yang lain. Secara teknis pemilihan formateur/ketua umum akan berlangsung dalam dua putaran, dimana nama-nama kandidat yang mendapat suara signifikan di putaran pertama akan dipilih kembali di putaran kedua untuk mendapatkan suara yang paling banyak.
Pada putaran pertama Raihan Ariatama dari Cabang Bulaksumur Sleman mendapatkan suara tertinggi dengan 82 suara. Sementara kandidat ketua umum yang lain yaitu, Ichya Halimudin (Ciputat) 40 suara, Muhammad Arimin (Kutai Kartanegara) 32 suara, Abdul Rabbi Syahrir (Bogor) 34 suara dan M. Nur Aris Shoim (Jogjakarta) 13 suara. Putaran kedua tidak dilaksanakan karena kandidat yang lain langsung melimpahkan dukungannya kepada Raihan Ariatama. Sehingga pimpinan sidang memutuskan dan menetapkan Raihan Ariatama sebagai Formateur/Ketua Umum PB HMI periode 2021-2023 yang terpilih dalam Kongres ke-XXXI HMI di Gedung Islamic Center, Surabaya.
Dalam kongres ini, Raihan menawarkan gagasan Empowering HMI dengan taglinge #BerdayaBersama yang memuat 4 (empat) program utama, yaitu: HMI Digital, HMI Empowerment 4.0 (HMI E-4.0), HMI Incubator Entreuprenership, dan HMI Perisai Kebangsaan.▼
▲Dalam kongres kali ini, Raihan menawarkan gagasan Empowering HMI dengan taglingetagline #BerdayaBersama yang memuat 4 (empat) program utama, yaitu: HMI Digital, HMI Empowerment 4.0 (HMI E-4.0), HMI Incubator EntreuprenershipEntrepreneurship, dan HMI Perisai Kebangsaan.