Menggala, Tulang Bawang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ini tidak benar / nyata
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dubaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
'''Menggala''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang juga merupakan pusat pemerintahan ([[ibu kota]]) [[Kabupaten Tulang Bawang]], [[Lampung]], [[Indonesia]]. Menggala merupakan satu-satunya kota yang berada di tepian Way Tulang Bawang, Lampung. Pemukiman berada di tepi sungai sebelah selatan dan timur. Secara geografis berada pada posisi 4°27’ - 4°29’ LS dan 105°13’ - 105°16’ BT.
 
Dari sisi historis peranan kota ini dalam berbagai jaringan hubungan baik regional maupun nasional sudah berlangsung sejak zaman Sriwijaya hingga Banten. ElemenSemula penyusunKesultanan kota,Palembang dan Kesultanan Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis yaitudi manusiaMalaka, ruangDari kehidupanpihak Kesultanan Demak mengirimkan pasukan Menggala [[Warok]] dari [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]. Seusai penyerangan, danpasukan memori-memoridari ataupunPonorogo teknologidiberikan pendukungsebuah adalahtempat elemenyang kini disebut Panaragan yang sifatnyamasuk selalukabupaten berkembang,[[Kabupaten demikianTulang halnyaBawang KotaBarat|Tulang Bawang Barat]] dan Menggala yang selalumasuk berkembangkabupaten dari[[Kabupaten tahunTulang keBawang|Tulang tahunBawang]] hinggasebagai saatbentuk initanda jasa atas ikut andil dalam penyerangan.<ref>{{Cite web|title=raja muda yang menantang portugis|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/13300436/kisah-raja-muda-dari-demak-yang-menantang-portugis?page=all|website=national geographic}}</ref>
 
Elemen penyusun kota, yaitu manusia, ruang kehidupan, dan memori-memori ataupun teknologi pendukung adalah elemen yang sifatnya selalu berkembang, demikian halnya Kota Menggala yang selalu berkembang dari tahun ke tahun hingga saat ini.
 
Keberadaan Kota Menggala berawal dari abad ke-19. Saat itu [[Lampung]] menjadi daerah protektorat, yaitu bawahan [[Kerajaan Banten]]. Akan tetapi, sejak Kerajaan Banten dikuasai Belanda, pemerintahan Menggala pun diatur dengan cara-cara Belanda. Jadi otoritas Lampung menjadi jajahan Belanda. Kota Menggala awalnya memiliki rumah panggung dengan ketinggian tertentu guna menghindari gangguan binatang dan banjir. Sejak sekitar 1920-an mulai ada bangunan rumah menggunakan semen, tetapi sebelum itu masih panggung.