Perayaan Ortodoksi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Konten |
Penambahan Konten |
||
Baris 8:
Penggunaan nama "Ortodoksi" pada perayaan ini secara tidak langsung mempengaruhi pemaknaan dari perayaan ini sendiri. Perayaan yang pada awalnya sebagai bentuk sukacita atas kekalahan paham [[ikonoklasme]] ini sekarang lebih dimaknai sebagai bentuk perayaan menentang bentuk-bentuk [[Heterodoks]].
== Teks liturgis ==
Teks atau bacaan liturgis untuk Kanon, Sinodikon, dsb. dan [[rubrik]] tertuang dalam [[Triodion]] Prapaskah. Tema pada hari Minggu Kemenangan ortodoksi ini adalah kemenangan iman yang benar dan sejati dari segala bentuk bidah dan kesesatan. "...Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita" ({{Ayat Alkitab|buku=1 Yohanes|pasal=5|ayat=4}}). Selain itu, [[ikon (Kristen Timur)|ikon]] para [[santo|janasuci]] yang bersaksi bahwa manusia merupakan makhluk yang tercipta "menurut gambar dan rupa Tuhan Allah" ({{Ayat Alkitab|buku=Kejadian|pasal=1|ayat=26}}) menjadi suci dan kudus serta penuh dengan keilahian melalui penyucian diri sebagai gambar dan rupa dari Tuhan Allah.
Hari Minggu pertama pada masa [[Puasa Agung]] pada mulanya merupakan hari peringatan para Rasul Perjanjian Lama seperti [[Musa]], [[Harun]], dan [[Samuel]]. Ayat [[Alleluia]], Prokeimenon, [[Epistola]], dan [[Injil|Pembacaan Injil]] dari liturgi di hari ini masih mencerminkan peringatan terhadap para Nabi Perjanjian Lama tersebut.
== Makna Teologis ==
|