Murtidjono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: leukimia → leukemia
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 3:
 
== Latar belakang ==
Murtidjono lahir di [[Kota Salatiga]], namun dibesarkan di [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]] sejak usia setengah tahun. Ia merupakan putra dari pasangan Sri Hunon dengan Murdiyo Djungkung, tokoh Tentara Pelajar masa itu. Di menempuh pendidikan dasar dan menengah di di Solo. Kemudia melanjutkan kuliah di Fakultas Filsafat, [[Universitas Gajah Mada]] [[Yogyakarta]]. Pada tahun 1982, menikah dengan Ningsri Sadiarti, putri pengusaha asal Solo, dan dikaruniai tiga anak. Murtidjono menapaki karier dari golongan 3A pegawai negeri sipil (PNS) tahun [[1979]] di Akademi Seni Karawitan Indonesia sebagai pengajar matakuliah Filsafat Seni, dan mengakirinya dengan golongan 4A sebagai Kepala Taman Budaya Jawa Tengah di [[Surakarta]]. Oleh karena kecintaannya terhadap seni, pemikiran, serta pengambidannya, tahun [[1994]] Murtidjono menerima gelar kebangsawanan dari Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dengan nama Kanjeng Raden Tumenggung Sujonopuro. Murtidjono sempat menghasilkan beberapa karya antara lain antologi puisi ''Umpatan-Tuyul'', ''Cermin Buram'', keduanya bersama [[Sosiawan Leak]], dan satu album lagu bertajuk ''Rock Gaek''.<ref>[http://www.harianjogja.com/baca/2012/01/04/budayawan-murtidjono-dimakamkan-154271 Budayawan Murtidjono dimakamkan]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 5 Maret 2015</ref><ref>[http://m.kompasiana.com/post/read/426313/1/selamat-jalan-murtidjono-sang-fenomenal.html Selamat jalan, Murtidjono] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402143442/http://m.kompasiana.com/post/read/426313/1/selamat-jalan-murtidjono-sang-fenomenal.html |date=2015-04-02 }}, diakses 5 Maret 2015</ref>
 
== Model pengelolaan taman budaya ==