Gempa bumi Laut Maluku November 2019: Perbedaan antara revisi

Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi [[tsunami]] oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah [[pesisir]] Sulawesi Utara bagian barat dan selatan yakni wilayah Kota Bitung, [[Minahasa Utara]] bagian selatan, Kota Ternate, dan [[Halmahera Barat]]. Menurut monitoring muka air [[laut]] milik BMKG menunjukan adanyakemunculan perubahansebuah mukagelombang air laut di TernateSulawesi Utara setinggi 6 cm{{convert|3|m|abbr=on}} (23.43 WIB), Jailolo Dan Ternate setinggi 9 cm{{convert|6|m|abbr=on}} (23.43 WIB) dan Bitung 10 cm {{convert|5|m|abbr=on}}
tanggal 15 November 2019 (00.08 WIB)<ref>[http://www.cnbcindonesia.com/news/20191115062159-4-115413/gempa-71-m-guncang-maluku-utara-sulut-tsunami-terdeteksi Gempa 7,1 M Guncang Maluku Utara & Sulut, Tsunami Terdeteksi]</ref>. Peringatan dini tsunami akibat gempa bumi ini diakhiri pada pukul 01.45 WIB, Tanggal 15 November 2019<ref>[http://www.bmkg.go.id/press-release/?p=peringatan-dini-tsunami-akibat-gempabumi-tektonik-m-74-di-maluku-utara-diakhiri&tag=press-release&lang=ID Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempabumi Tektonik M 7,4 di Maluku Utara Diakhiri]</ref>