Patimuan, Cilacap: Perbedaan antara revisi

'''Patimuan''' adalah suatu [[kecamatan]] di [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berjarak sekitar 93 Kmkm dari ibu kota [[Kabupaten Cilacap]] ke arah barat melalui [[Sidareja, Cilacap|Sidareja]]. Pusat pemerintahannya berada di [[Patimuan, Patimuan, Cilacap|Desa Patimuan]]. Kecamatan ini terletak di pinggir [[Sungai Citanduy]] dan merupakan garis pembatas antara wilayah provinsi Jawa Tengah dengan [[Jawa Barat]].

Mata pencarian penduduk di kecamatan ini sebagian besar adalah [[petani]] dengan sambilan mengambil [[nira]] (''badeg'') dari pohon [[kelapa]] yang merupakan bahan baku untuk membuat [[gula merah]] (gula jawa). Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan provinsi [[Jawa Barat]] maka penduduknya dari dua suku yang berbeda yaitu [[suku Jawa]] dan [[suku Sunda|Sunda]]. Bahasa utama yang digunakan di wilayah ini adalah [[bahasa Jawa]] dialek [[bahasa Jawa Banyumasan|Banyumasan]], akan tetapi [[bahasa Sunda]]-pun disinidi sini mampu berkembang. Rata-rata penduduk wilayah Kecamatan PatimuhanPatimuan mampu berkomunikasi dalam dua bahasa daerah yaitu Sunda dan Jawa (Banyumasan).

Dalam pementasan seni pertunjukan tradisional ternyata tidak jarang seni [[ronggeng]], [[wayang golek]] yang merupakan jenis kesenian Sunda dipentaskan dalam acara hajatan di rumah penduduk di daerah ini, bahkan di wilayah kecamatan tersebut terdapat beberapa kumpulan grup ronggeng. Masuknya unsur kebudayaan Sunda melalui kesenian sebagaimana dicontohkan tersebut ke dalam wilayah kecamatan Patimuan ternyata juga tidak mematikan semangat penduduk wilayah ini untuk berekspresi melalui kebudayaan Jawa. Ekspresi jiwa dalam kebudayaan jawaJawa (banyumasBanyumasan) penduduk di wilayah ini dapat di lihat melalui tumbuhnya berbagai varian kesenian jawaJawa seperti layaknya [[ebeg]], [[lengger]] dan wayang kulit gagrag banyumasBanyumasan.