Uqbah bin Amir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16:
Uqbah bin Amir berasal dari suku Juhainah, cabang dari penduduk konfederasi [[Banu Qudha'ah]] di Suriah dan barat laut [[Arab]].<ref name="LT293-1329">Landau-Tasseron 1998, p. 293, note 1329.</ref><ref>Madelung 1992, pp. 182, 237.</ref> Ia adalah sahabat [[Muhammad]] dan juga [[muleteer]] beliau.<ref name="LT32-144">Landau-Tasseron 1998, p. 32, note 144.</ref><ref name="Kennedy69">Kennedy 1998, p. 69.</ref> Uqbah juga seorang [[penyair]] dan dikenal karena keterampilan menyairnya.<ref name="LT32-144"/> Ia mengembangkan reputasi sebagai pembaca [[Alquran]] dan memiliki versi Alquran sendiri yang berbeda dari versi yang dibuat khalifah [[Utsman]] (memerintah 644–656).<ref name="LT293-1329"/><ref name="LT32-144"/> Uqbah dikaitkan dengan transmisi beberapa hadis.<ref name="LT32-144"/>
 
Selama [[Perang Saudara Islam I]], ia adalah pendukung temannya [[Muawiyah bin Abu Sufyan]] melawan khalifah [[Ali bin Abi Thalib]] (memerintah 656–661).<ref name="LT32-144"/> Muawiyah menjadi [[khalifah]] pada tahun 661 dan mengangkat Uqbah sebagai gubernur Mesir,<ref name="LT293-1329"/> menggantikan saudara khalifah yang sudah meninggal, [[Utbah bin Abi Sufyan]], pada tahun 664.<ref name="Kennedy69"/> Menurut sejarawan abad ke-9 [[Ibnu Jarir ath-Thabari|ath-Thabari]], pada 668/69, Uqbah memimpin pasukan Arab di Mesir bersama pasukan [[Madinah]] dalam pertempuran laut terhadap wilayah [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]].<ref>Morony 1987, p. 93.</ref> Ia digantikan sebagai gubernur oleh [[Maslamah bin Mukhallad al-Anshari]] pada tahun 669.<ref name="Kennedy69"/> Ia meninggal di Mesir pada tahun 677/78.<ref name="LT293-1329"/> Sebuah makam dibangun di atas kuburannya di pemakaman Qarafa al-Kubra dekat Fustat. Selama periode [[Kesultanan Mamluk (Kairo)|Mamluk]] pada abad ke-14, itu adalah salah satu dari beberapa kawasan yang menjadi tempat [[ziarah]] yang dikunjungi oleh [[Muslim]] dari Mesir.<ref>Taylor 1999, pp. 1, 66.</ref>
 
== Referensi ==