Perang Rif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 34:
Pada akhir Agustus 1921, Spanyol telah kehilangan seluruh wilayah yang diperolehnya semenjak tahun 1909. Tentara Spanyol terusir kembali ke Melilla, yang merupakan basis terbesar mereka di [[Rif]] timur.<ref name="dirk"/> Spanyol masih memiliki 14.000 tentara di Melilla.<ref name="dirk"/> Namun, [[Muhammad Ibn 'Abd al-Karim al-Khattabi|Abd el-Krim]] memerintahkan agar tentaranya tidak menyerang Melilla. Ia memberitahu penulis J. Roger-Matthieu bahwa karena orang-orang Eropa lain tinggal di Melilla, ia takut mereka akan turut campur dalam perang bila penduduk mereka terluka.<ref name="dirk"/> Alasan lain adalah pemencaran pejuang-pejuang Rif dari beberapa suku setelah kemenangan melawan Spanyol dan tibanya bala bantuan Spanyol di Melilla. Pada akhir Agustus, jumlah tentara Spanyol di Melilla mencapai 36.000 di bawah pimpinan [[Jose Sanjurjo]] dan upaya merebut kembali wilayah yang lepas dapat dimulai.<ref name="woolman">"Rebels in the Rif" pages 95-102 David S. Woolman, Stanford University Press 1968</ref>
Maka, Spanyol masih menguasai basis terbesar mereka di [[Rif]] timur. Nantinya Abd el-Krim mengakui bahwa ia sangat menyesali perintahnya sebagai salah satu kesalahan terburuknya.<ref name="dirk">Dirk Sasse, [http://books.google.mk/books?id=tvcyZYwX0hcC&dq=%22annual+disaster+1921%22&hl=de&source=gbs_navlinks_s ''Franzosen, Briten und Deutsche im Rifkrieg 1921–1926''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120425073932/http://books.google.mk/books?id=tvcyZYwX0hcC&dq=%22annual+disaster+1921%22&hl=de&source=gbs_navlinks_s |date=2012-04-25 }}, Oldenbourg Wissenschaftsverlag, 2006, ISBN 3-486-57983-5, pg 40–41 (dalam bahasa Jerman)</ref> Pada Januari 1922, Spanyol telah merebut kembali benteng utama mereka di Monte Arruit dan menduduki kembali dataran pesisir hingga sejauh Tistutin dan Batel. Tentara Rif telah mengonsolidasi kekuasaan mereka di pegunungan dan terjadi kebuntuan. Bahkan komando Spanyol di laut tidak pasti dan pada bulan Maret satu kapal perang Spanyol ditenggelamkan oleh artileri Rif di [[Al Hoceima|Alhucemas]].
Pada tahun 1924, selama pertempuran di Dar Aquba, tentara Abd el-Krim berhasil mengalahkan tentara Spanyol dan menewaskan lebih dari 10.000 tentara Spanyol.<ref>[http://books.google.de/books/about/Strike_from_the_Sky.html?id=ZAdtAIMTReEC&redir_esc=y ''Strike from the Sky: The History of Battlefield Air Attack, 1910–1945''], Richard P. Hallion, University of Alabama Press, 2010, ISBN 0-8173-5657-6, halaman 67</ref> Untuk mengalahkan Rif, militer Spanyol akhirnya memutuskan untuk menggunakan [[senjata kimia]].
Baris 62:
== Pranala luar ==
* Steven Thomas, [http://www.balagan.org.uk/war/iberia/1909/index.htm 1911–1927 Rif War / Second Moroccan War] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081218211945/http://www.balagan.org.uk/war/iberia/1909/index.htm |date=2008-12-18 }}
* [http://www.onwar.com/aced/data/romeo/rif1919.htm The Rif War 1893] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120728074547/http://www.onwar.com/aced/data/romeo/rif1919.htm |date=2012-07-28 }} (''sic'') on OnWar.com.
* [http://www.reachingcriticalwill.org/legal/cw/cwindex.html Chemical Weapons: Tenth Session of the Conference of the States Parties to the CWC 7-11 November 2005, The Hague, The Netherlands] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061229175812/http://www.reachingcriticalwill.org/legal/cw/cwindex.html |date=2006-12-29 }}
|