Suku Melayu Basemah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
|langs=[[Bahasa Basemah|Basemah]]{{br}}[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]{{br}}[[Bahasa Melayu|Melayu]]
|rels=[[Islam]]<br />[[Kristen Protestan]]<br />[[Kristen Katolik]]
|related=[[Suku RejangMelayu]]{{br}}[[Suku Serawai]]{{br}}[[Suku Lembak]]
}}
'''Suku Besemah''' ([[Kamus Besar Bahasa Indonesia|KBBI]]: '''suku Basemah''')<ref>[http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Basemah Kamus Besar Bahasa Indonesia: Basemah]</ref> atau '''suku Melayu Pasemah / Pesemah''' adalah suku bangsa yang mendiami wilayah [[Kota Pagaralam]], [[kabupaten Empat Lawang]], [[kabupaten Lahat]], [[Ogan Komering Ulu]], dan Muara Enim. Suku ini secara umum bermukim di sekitar kawasan gunung berapi yang masih aktif, [[gunung Dempo]]. Suku bangsa ini juga banyak yang merantau ke daerah-daerah di [[Provinsi Bengkulu]]. Suku PasemahMelayu Besemah merupakan tigadua dari tiga2 suku pokok yang ada di sumatera Selatan yaitu suku Melayu, & Komering, dan Pasemah. TigaDua suku ini adalah suku asli yang berasal dan sudah ratusan tahun tinggal di Sumatera Selatan.
 
Suku PasemahBesemah yang sekarang paling identik adalah Kota Pagar Alam, Lahat, Muara Enim dan Empat Lawang. Empat Lawang merupakan kabupaten baru pemerkaran dari Kabupaten Lahat. Sedangkan Muara Enim yang merupakan suku Basemah adalah daerah sekitar Semendo, kurang lebih 50 km dari Kota Muara Enim.
 
Masyarakat Suku PasemahBesemah yang hidup di sekitar gunung Dempo sebagian besar merupakan petani dengan mengelola kebun. Tanaman pokok adalah yang terbanyak. Saat ini pun daerah ini masih menjadi sentra produksi kopi di Sumatera Selatan. Kopi Semendo adalah salah satu kopi yang paling dicari oleh para penikmat kopi. Sedangkan tanaman lainnya adalah sayuran, Kota Pagar Alam sebagai sentral sayuran sepeti kobis, wortel, cabe, daun bawang, seledri, dan lain-lain.
 
* ''Suku BasemahBesemah yang hidup di sekitar Gunung Patah di wilayah Sumatera Selatan, memiliki dua2 tradisi serta 2 adat yakni adat perpatih berlaku pada tradisi masyarakat matrilineal dan& adat tumenggung berlaku pada tradisi masyarakat patrilineal. Tradisi matrilineal berlaku pada marga Semende Darat.''
* ''Meskipun memiliki dua2 tradisi atau 2 adat, tapi peranan dan posisi perempuan tetap sama di keluarga maupun masyarakat. Perempuan dan laki-laki bekerjasama mengurus rumah, sawah, kebun, dan akses terhadap hutan, termasuk pula terhadap hukum adat.''
* ''Tradisi matrilineal di marga Semende DaratDaghat/darat sebagai simbol penghormatan terhadap alam yang mereka ibaratkan sebagai ibu. Semua kekayaan alam itu dari ibu kembali ke ibu.''
* ''Falsafah hidup Suku BasemahBesemah yang mengatakan “tidak dapat membantu, tapi jangan merusak jadilah”. Falsafah ini sama seperti sikap alam terhadap makhluk hidup, khususnya manusia.''<ref>{{Cite web|title=Mongabay.co.id|url=https://www.mongabay.co.id/|website=www.mongabay.co.id|language=en-US|access-date=2020-10-28}}</ref>
 
== Lihat pula ==