Institut Agama Kristen Negeri Toraja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 66:
IAKN Toraja adalah lembaga pendidikan yang cikal-bakalnya adalah Sekolah Tinggi Teologi Rantepao (STT Rantepao). STT Rantepao sendiri adalah lembaga pendidikan teologi yang didirikan oleh Gereja Toraja pada tanggal 1 Oktober 1964. STT Rantepao lahir dari pergumulan dan keinginan Gereja Toraja untuk memiliki lembaga pendidikan tinggi Teologi untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga-tenaga pelayan yang masih dirasakan sangat kurang waktu itu.
 
Sekolah Tinggi Teologi Rantepao yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Teologi Gereja Toraja (YPTh), telah menghasilkan banyak tenaga-tenaga pelayan dalam lingkungan Gereja Toraja dan gereja-gereja lain (seperti: Gereja Toraja Mamasa, Gereja Protestan Indonesia Luwu, Gereja Protestan Sulawesi Tenggara, gereja Protestan indonesia Timur dll). Selain itu, juga telah dihasilkan guru-guru agama Kristen yang telah mengabdikan dirinya pada berbagai jenjang pendidikan di berbagai tempat, baik sekolah negeri maupun pada sekolah-sekolah swasta.
Seiring dengan perjalanan waktu, Gereja Toraja menyambut positif keinginan pemerintah untuk mendirikan Sekolah STAKN di Tana Toraja, sehingga tidak keberatan jika keinginan itu direalisasikan melalui pendidikan teologi yang sudah ada yaitu STT Rantepao. Oleh karena itu STT Rantepao diserahkan ke negara c.q. Departemen Agama untuk diproses menjadi Sekolah STAKN Toraja melalui Keppres No. 27 Tahun 2004 tanggal 12 April 2004.
Baris 81:
* Pastoral
* Musik Gereja
* sosiologi Agama
* Bimbingan Konseling Kristen
* Pendidikan Kristen Anak Usia Dini
* Pariwisata dan kebudayaan Kristen
 
=== Magister (S2) ===