Muhammad I dari Granada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
Baris 84:
Peninggalan utamanya adalah berdirinya [[Keamiran Granada|Kerajaan Granada]] di bawah kekuasaan [[Banu Nashri]]. Pada saat kematian Muhammad I, Granada adalah satu-satunya negara Muslim merdeka yang tersisa di semenanjung Iberia,{{Sfn|Watt|Cachia|2007|p=127}} dan akan bertahan selama dua abad lebih sebelum [[Granada|kejatuhannya pada tahun 1492]]. Wilayahnya membentang sekitar 390 km dari [[Tarifa]] di barat hingga perbatasan timur di sekitar [[Almería]], dan sekitar 100 km dari pesisir selatan ke perbatasan utaranya.{{Sfn|Watt|Cachia|2007|p=127}}
Selama hidupnya, umat Islam al-Andalus mengalami banyak kemunduran, di antaranya ditaklukkannya Lembah [[Guadalquivir]], termasuk kota-kota besar seperti Kordoba dan Sevilla maupun Arjona, kampung halaman Muhammad.{{Sfn|Harvey|1992|p=40}} Namun, menurut profesor sejarah Spanyol [[Leonard Patrick Harvey|L. P. Harvey]], "di tengah bencana [dia] berhasil mengamankan ... tempat berlindung yang relatif aman bagi umat Islam di Iberia".{{Sfn|Harvey|1992|p=40}} Pada masa
Corak keagamaannya tampak mengalami perubahan selama kariernya. Di awal, ia memiliki reputasi seorang yang zuhud atau sederhana, seperti kebanyakan orang [[Sufi]]. Pada awal kekuasaannya di Granada, ia masih memiliki kebiasaan ini, tetapi seiring dengan lamanya ia berkuasa, ia mulai berubah ke corak [[Sunni]] tradisional dan ia menegakkan aturan hukum Islam sesuai [[Mazhab Maliki]]. Perubahan ini, serta hubungan baiknya dengan ulama Sunni tradisional, mendekatkan posisi Granada dengan negara-negara Islam lainnya, seperti kerajaan [[Banu Marin]] di Maroko dan [[Dinasti Hafsiyun|Hafsiyun]] di Tunisia.{{sfn|Latham|Fernández-Puertas|1993|p=1021}}{{sfn|Harvey|1992|p=40}}
|