Pemangsaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 63:
 
Pola pencarian sering kali muncul secara acak. Salah satunya adalah [[Penerbangan levi|langkah levi]], yang cenderung melibatkan gugus langkah pendek dengan langkah panjang sesekali. Ini [[Hipotesis mencari makan penerbangan levi|cocok untuk perilaku]] berbagai-bagai organisme, termasuk bakteri, lebah madu, hiu, dan manusia pemburu-pengumpul.<ref>{{cite journal |last1=Reynolds |first1=Andy |title=Liberating Lévy walk research from the shackles of optimal foraging |journal=Physics of Life Reviews |date=September 2015 |volume=14 |pages=59–83 |doi=10.1016/j.plrev.2015.03.002|pmid=25835600 |bibcode=2015PhLRv..14...59R }}</ref><ref>{{cite journal |last1=Buchanan |first1=Mark |title=Ecological modelling: The mathematical mirror to animal nature |journal=Nature |date=5 June 2008 |volume=453 |issue=7196 |pages=714–716 |doi=10.1038/453714a|pmid=18528368 |doi-access=free }}</ref>
 
=== Menilai ===
[[Berkas:Ladybug aphids.JPG|thumb|[[Kumbang koksi berbintik tujuh]] memilih tumbuhan bermutu baik untuk mangsa [[kutu daun]]nya.]]
 
Setelah mangsa ditemukan, pemangsa harus memutuskan apakah akan mengejar mangsa atau terus mencari mangsa. Keputusan tersebut bergantung pada mangsa dan manfaat. Seekor burung yang mencari serangga menghabiskan banyak waktu untuk mencari, tetapi menangkap dan memakannya jauh lebih cepat dan mudah, sehingga memakan setiap serangga enak yang ditemukannya merupakan strategi yang berdaya guna untuk burung tersebut. Sebaliknya, pemangsa seperti singa atau alap-alap dapat menemukan mangsanya dengan mudah, tetapi menangkapnya memerlukan banyak usaha. Sekiranya demikian, pemangsa lebih selektif.<ref name=Pianka/>
 
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah ukuran. Mangsa yang terlalu kecil mungkin tidak sebanding dengan masalah karena jumlah tenaga yang disediakannya. Namun, jika mangsa terlalu besar mungkin terlalu sulit untuk ditangkap. Sebagai contoh, belalang sentadu menangkap mangsa dengan kaki depannya dan kaki tersebut dioptimalkan untuk menangkap mangsa dengan ukuran tertentu. Belalang sentadu enggan menyerang mangsa yang jauh dari ukuran tersebut. Terdapat hubungan positif antara ukuran pemangsa dengan mangsanya.<ref name=Pianka/>
 
Pemangsa juga dapat menilai suatu petak dan memutuskan apakah akan menghabiskan waktu untuk mencari mangsa di petak tersebut.<ref name=Kramer2001/> Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa pengetahuan mengenai pilihan mangsa. Sebagai contoh, [[kumbang koksi]] dapat memilih sebidang tumbuh-tumbuhan yang sesuai untuk mangsa [[kutu daun]]nya.<ref name="WilliamsFlaxman2012">{{cite journal | last1=Williams | first1=Amanda C. | last2=Flaxman | first2=Samuel M. | title=Can predators assess the quality of their prey's resource? | journal=Animal Behaviour | volume=83 | issue=4 | year=2012 | doi=10.1016/j.anbehav.2012.01.008 | pages=883–890| s2cid=53172079 }}</ref>
 
=== Menangkap ===
Pemangsa mempunyai spektrum mode pengejaran yang berkisar dari pengejaran terbuka (''[[pemangsaan pengejaran]]'') hingga serangan mendadak pada mangsa yang ada didekatnya (''[[pemangsa penyergap|pemangsaan penyergapan]]'').<ref name=Kramer2001/><ref>{{cite journal |last1=Scharf |first1=Inon |last2=Nulman |first2=Einat |last3=Ovadia |first3=Ofer |last4=Bouskila |first4=Amos |date=September 2006 |title=Efficiency evaluation of two competing foraging modes under different conditions |journal=The American Naturalist |volume=168 |issue=3 |pages=350–357 |doi=10.1086/506921 |pmid=16947110|s2cid=13809116 }}</ref><ref name=Stevens2010>{{cite journal |author=Stevens, Alison N. P. |date=2010 |title=Predation, Herbivory, and Parasitism |journal=Nature Education Knowledge |volume=3 |issue=10 |page=36 |url=https://www.nature.com/scitable/knowledge/library/predation-herbivory-and-parasitism-13261134}}</ref> Strategi lain di antara penyergapan dan pengejaran adalah ''pencegatan balistik'', ketika pemangsa mengamati dan meramalkan gerakan mangsa dan kemudian meluncurkan serangannya.<ref name="MooreBiewener2015"/>
 
== Lihat pula ==