Lorong Waktu 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 178:
|WrittenBy = Wahyu H.S.
|OriginalAirDate = 8 Desember 2000 (12 Ramadan 1421 H)
|Aux4 = <ref>{{cite web |url=https://www.vidio.com/watch/112141-lorong-waktu-2-episode-12 |title=Lorong Waktu 2 Episode 12 |author=<!--Not stated--> |date= |website=[[Vidio.com]] |publisher=[[Demi Gisela Citra Sinema]] dan [[SCTV]] |access-date=7 April 2021 |quote=}}</ref
|ShortSummary = Karena tidak mau menunggu lama sampai bedug Maghrib untuk berbuka, Zidan merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya di alam mimpi melalui DreamVision. Apa saja yang didapatkan Zidan dan teman-temannya melalui pesta ulang tahun di alam mimpi?
|LineColor=87CEEB
Baris 189:
|WrittenBy = Wahyu H.S.
|OriginalAirDate = 9 Desember 2000 (13 Ramadan 1421 H)
|Aux4 = <ref>
|ShortSummary = Sistem keamanan lorong waktu berhasil dibobol oleh sepasang suami-istri hacker pembobol rekening bank yang kemudian memaksa Ustad Addin memenuhi keinginan mereka yang meminta dikirim ke masa 50 tahun kedepan. Lewat sebuah trik, kedua penjahat tersebut akhirnya menyerahkan diri kepada polisi dan apa yang mereka sudah alami di lorong waktu berhasil dihapuskan oleh Ustad Addin.
|LineColor=87CEEB
Baris 200:
|WrittenBy = Wahyu H.S.
|OriginalAirDate = 10 Desember 2000 (14 Ramadan 1421 H)
|Aux4 = <ref>
|ShortSummary = Zidan dan Havid sangat penasaran dengan wujud Allah SWT yang sesungguhnya. Ustad Addin lantas mengirim Haji Husin dan Zidan ke lorong waktu untuk melihat 'pertarungan' dua orang yang saling mengklaim sebagai wali Allah yaitu Aulia dan Saiful. Pelajaran apa yang bisa dipetik dari 'persaingan' kedua orang ini?
|LineColor=87CEEB
Baris 211:
|WrittenBy = Wahyu H.S.
|OriginalAirDate = 11 Desember 2000 (15 Ramadan 1421 H)
|Aux4 = <ref>
|ShortSummary = Haji Husin berkunjung ke rumah Kyai Firman dengan niat mencari murid baru. Disini ia bertemu dengan dua murid Kyai Firman yaitu Sabrina dan Firda. Sementara itu Havid mulai dilibatkan dalam proyek lorong waktu dengan memakai software DreamVision dan ia bertemu dengan dukun sakti yang diklaim mampu memenuhi apapun yang diminta oleh Havid untuk kebutuhan duniawinya.
|LineColor=87CEEB
Baris 222:
|WrittenBy = Wahyu H.S.
|OriginalAirDate = 12 Desember 2000 (16 Ramadan 1421 H)
|Aux4 = <ref>
|ShortSummary = Haji Husin kecewa Kyai Firman mengirim Firda sebagai calon muridnya dan ia berdalih keberatan menerima Firda karena wajahnya mirip almarhumah istrinya dan akhirnya Kyai Firman menggantikannya dengan Sabrina. Di lorong waktu Haji Husin dan Zidan bertemu dengan Ki Dodol, seorang ulama yang dikultuskan oleh warga kampungnya. Bagaimana sosok Ki Dodol yang sesungguhnya?
|LineColor=87CEEB
Baris 233:
|WrittenBy = Wahyu H.S.
|OriginalAirDate = 13 Desember 2000 (17 Ramadan 1421 H)
|Aux4 = <ref>
|ShortSummary = Haji Husin dan Zidan bertemu dengan seorang pria bernama Asep yang memiliki semangat dan niat ikhlas di jalan Allah SWT dalam usaha mengubah nasib sekalipun dalam perjalanannya Asep mengalami banyak cobaan dengan penolakan lamaran kerja dan bahkan harus sampai menjadi pemulung. Bagaimana perjalanan Asep dan istrinya sehingga akhirnya bisa berubah menjadi orang yang berkecukupan?
|LineColor=87CEEB
Baris 244:
|WrittenBy = Wahyu H.S.
|OriginalAirDate = 14 Desember 2000 (18 Ramadan 1421 H)
|Aux4 = <ref>
|ShortSummary = Ayah Zidan berkelakar kepada putranya bahwa mereka berdua adalah keturunan bangsawan Jawa dari Kerajaan Majapahit. Hal ini ditandai juga dengan adanya tanda lahir diatas perut mereka berdua. Penasaran dengan hal tersebut, Zidan meminta Ustad Addin mengirimkan dirinya bersama Haji Husin ke era Majapahit untuk membuktikan apakah ucapan ayahnya itu benar atau tidak. Apakah Zidan akan menemukan fakta sesungguhnya soal garis silsilah leluhurnya?
|LineColor=87CEEB
Baris 255:
|WrittenBy = Wahyu H.S.
|OriginalAirDate = 15 Desember 2000 (19 Ramadan 1421 H)
|Aux4 = <ref>
|ShortSummary = Zidan akhirnya menemukan jawaban bahwa leluhurnya ternyata seorang perampok besar di era Majapahit. Zidan kecewa tetapi tetap ingin mencari tahu bagaimana silsilah leluhurnya di masa lalu yang lebih lama lagi. Ustad Addin mengirimnya ke zaman purba dan Zidan kemudian bertemu duet suami-istri pithecanthropus erectus yang merupakan leluhur purba dari Zidan.
|LineColor=87CEEB
Baris 266:
|WrittenBy = Wahyu H.S.
|OriginalAirDate = 16 Desember 2000 (20 Ramadan 1421 H)
|Aux4 = <ref>
|ShortSummary = Sabrina merasa penasaran dengan kondisi mesjid yang menurutnya banyak misteri. Ustad Addin menyatakan itu hanya perasaan Sabrina saja dan tidak ada yang menjadi misteri di mesjid. Karena rasa penasaran, Sabrina mencoba mengintip ruangan lab Ustad Addin dan akhirnya ia mengetahui proyek rahasia Ustad Addin yaitu lorong waktu.
|LineColor=87CEEB
| |||