Hizkia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
→Bukti Arkeologi: Hrvnkh Tag: Menambahkan karakter berulang Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 45:
** [[Meterai LMLK]], pada pegangan bejana penyimpanan, digali dari lapisan tanah pada zaman raja [[Sanherib]], menunjukkan penggunaan sampai tahun ke-29 pemerintahan Hizkia<ref>Grena, 2004, p. 338</ref>
** ''Bullae'' dari dokumen bersegel, sebagian milik Hizkia sendiri<ref>Grena, 2004, p. 26, Figs. 9 and 10</ref>, sisanya milik hamba-hambanya (''ah-bah-deem'' dalam bahasa Ibrani, ayin-bet-dalet-yod-mem; "para abdi"), semua dari pasar barang antik.
** Pada tahun 2015 Eilat Mazar menemukan sebuah bulla yang memuat tulisan dalam huruf Ibrani kuno <big>לחזקיהו [בן] אחז מלך יהדה</big><ref>Alyssa Navarro, [http://www.techtimes.com/articles/113212/20151206/archeologists-find-biblical-era-seal-of-king-hezekiah-in-jerusalem.htm ''Archaeologists Find Biblical-Era Seal Of King Hezekiah In Jerusalem''] "Tech Times" December 6</ref> yang dapat diterjemahkan sebagai "Milik Hizkiyahu [putra] Ahas raja Yehuda."<ref>{{cite web|url=https://edition.cnn.com/2015/12/03/middleeast/king-hezekiah-royal-seal/index.html|title=King Hezekiah's seal discovered in Jerusalem - CNN|first=Will|last=Heilpern|publisher=CNN|accessdate=14 March 2018}}</ref> Ini adalah pertama kalinya cetakan meterai seorang raja Israel atau Yehuda ditemukan dalam suatu ekskavasi arkeologi ilmiah.<ref>{{Cite web|url=http://new.huji.ac.il/en/article/28173|title=Impression of King Hezekiah’s Royal Seal Discovered in Ophel Excavations South of Temple Mount in Jerusalem {{!}} האוניברסיטה העברית בירושלים {{!}} The Hebrew University of Jerusalem|website=new.huji.ac.il|language=en|access-date=2018-03-14}}</ref> Bulla itu ditemukan pada waktu penggalian di daerah [[Ofel]] di Yerusalem.<ref name=ZionSeal>{{cite news|last1=ben Zion|first1=Ilan|title="לחזקיהו [בן] אחז מלך יהדה" "Belonging to Hezekiah [son of] Ahaz king of Judah"|url=http://www.timesofisrael.com/seal-bearing-name-of-judean-king-found-in-jerusalem/|accessdate=2
** Pada tahun 2018 Mazar mempublikasikan suatu laporan mengenai penemuan suatu bulla yang menurutnya mungkin milik nabi Yesaya. Fragmen meterai itu terdiri dari 3 bagian, di mana bagian atas adalah gambar, bagian tengah memuat jelas nama "Yesayahu" (Yesaya), baris bawah terdapat tiga huruf "n-b-y" yang dapat bermakna "nabi"; jadi seluruhnya teks itu dapat dibaca: "Milik Yesaya [sang] nabi". Bulla itu ditemukan sekitar 3 meter dari tempat penemuan bulla Raja Hizkia tahun 2015 di bekas istana, sehingga mengingat dekatnya hubungan pribadi antara nabi Yesaya, sebagai penasihat, dan raja Hizkia dapat mengindikasikan adanya surat menyurat di antara mereka.<ref name="Signature">{{cite journal|last1=Mazar|first1=Eliat|title=Is This the Prophet Isaiah’s Signature?|journal=Biblical Archaeology Review|date=March/April May/June 2018|volume=44|issue=2|pages=64-69|url=https://members.bib-arch.org/biblical-archaeology-review/44/2/7|accessdate=14 March 2018|quote=This seal impression of Isaiah,
* Prasasti di [[Terowongan Hizkia|terowongan Siloam]]
[[Berkas:Siloam81.jpg|jmpl|200px|ka|Seorang anak di dalam terowongan Siloam yang dibangun Hizkia (foto tahun 2010).]]
Saluran air ini digali sepanjang 533 meter (1750 kaki) menembus batu karang padat <ref name="Archaeological Bible"/> untuk menyalurkan air bagi kota Yerusalem dari mata air [[Gihon]] yang terletak di luar tembok kota, ke kolam [[Siloam]] di dalam tembok kota. Prasasti yang ditemukan di terowongan Siloam sekarang disimpan di Istanbul Archeological Museum. Dalam terowongan Siloam ditemukan prasasti untuk memperingati bertemunya dua tim penggali yang mulai dari sisi berlawanan di dalamnya.<ref name="Archaeological Bible"/> Prasasti ini dianggap sebagai salah satu inskripsi Ibrani yang paling penting yang pernah ditemukan,<ref name="Archaeological Bible"/> Finkelstein dan Mazar menyebut terowongan ini sebagai contoh kekuatan pemerintahan di Yerusalem pada zaman itu.
* [[:en:William G. Dever|William G. Dever]] menemukan bukti arkeologi dari pembersihan berhala pada zaman Hizkia, antara lain dari penggalian bekas-bekas ruang pemujaan utama dalam kuil di kota [[Arad]], salah satu kota benteng di Yudea, yang dengan sengaja dan cermat dibongkar, "meja ''altar'' dan ''
* [[Ukiran Lakhis|Pada ukiran Lakhis (''Lachish Relief'')]] terdapat catatan [[Asyur]] bahwa tahun pengepungan kota [[Lakhis]] oleh Sanherib adalah sama dengan tahun [[701 SM]] menurut perhitungan para arkeolog.<ref name="Bible Encyclopedia">“Hezekiah.” ''The Family Bible Encyclopedia.'' 1972. Print.</ref> Di sana digambarkan peperangan dan jatuhnya kota Lakhis, termasuk para pemanah Asyur berbaris naik satu tangga darurat dan orang-orang Yahudi ditusuk dengan tombak secara bertumpuk. “Ukiran pada bongkahan batu” ini ditemukan di istana Asyur di [[Niniwe]] “asalnya membentuk satu kesatuan karya berukuran 8 kaki (2,7 meter)...tingginya dan 80 kaki (27 meter)... panjangnya, yang disusun mengelilingi ruangan”.<ref name="Archaeological Bible"/> Pengunjung “akan sangat terkesan bukan saja oleh kehebatan karya seni itu sendiri tetapi juga kekuatan mesin perang Asyur.”<ref name="Archaeological Bible"/>
* [[Prisma Sanherib]] ditemukan terkubur dalam landasan istana Niniwe. Ditulis dalam huruf paku [[kuneiform]], dengan bentuk tulisan Mesopotamia pada zamannya. Prisma ini mencatat kemenangan atas 46 kota kuat <ref>James B. Pritchard, ed., ''Ancient Near Eastern Texts Related to the Old Testament'' (Princeton, NJ: Princeton University Press, 1965) 287-288.</ref> dan “tidak terhitung tempat-tempat kecil,” termasuk pengepungan Yerusalem di mana hanya ditulis bahwa Sanherib “mengurungnya... seperti burung dalam sangkar,”<ref name="Archaeological Bible"/> selanjutnya memaksa mendapatkan upeti besar untuknya. Tidak ada keterangan kejatuhan Yerusalem (berbeda dengan kota-kota lain) maupun gagalnya Sanherib merebut Yerusalem. Dalam sejarah Asyur, “[prisma semacam itu] dimaksudkan untuk dibaca raja berikutnya, sehingga tidak pernah dilaporkan kekalahan atau hal buruk tentang raja”.<ref name="Zondervan Handbook">''Zondervan Handbook to the Bible.'' Grand Rapids: Lion Publishing, 1999.</ref> Dapat dimengerti, bahwa tidak ada tulisan yang menguatkan catatan Alkitab tentang kekalahan Sanherib dalam peninggalan orang Asyur.<ref name="Zondervan Handbook"/>
|