Ikrar Nasional Singapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{sedang ditulis}}
{{refimprove|date=Desember 2014}}
[[Berkas:Singapore National Pledge at the National Museum, Singapore - 20100720.jpg|jmpl|Tampilan [[animasi]] di [[Museum Nasional Singapura|National Museum of Singapore]] menampilkan sebagian dari Ikrar Nasional. Sisa dari Ikrar yang tidak muncul dalam foto adalah ''"...so as to achieve happiness, prosperity and progress for our nation"''.]]
 
'''Ikrar Nasional Singapura''' adalah sebuah bentuk ikrar kesetiaan kepada [[Republik Singapura]]. Ikrar ini biasanya dibacakan dalam versi resmi (bahasa Inggris) oleh orang Singapura secara serempak di acara-acara publik, terutama di sekolah-sekolah, di [[Angkatan Bersenjata Singapura]], dan selama [[Parade Hari Nasional]] (''National Day Parade'', NDP).
 
Pada Oktober 1965, William Cheng, Asisten Kepala Sekretaris Administrasi [[Kementerian Pendidikan Singapura|Departemen Pendidikan]], mengemukakan gagasan tentang ikrar untuk menanamkan kesadaran nasional dan patriotisme di sekolah. Gagasan itu mendapat dukungan Menteri Pendidikan saat itu, [[Ong Pang Boon]], yang memberikan tugas untuk menyusun ikrar kepada Philip Liau, Penasihat Buku Teks dan Silabus, dan George Thomson, Direktur Pusat Studi Politik.
 
Ong mengirimkan dua rancangan ikrar tersebut kepada [[S. Rajaratnam]], yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, untuk komentarnya. Setelah itu, rancangan tersebut direvisi oleh pejabat Kementerian serta [[Perdana Menteri Singapura|Perdana Menteri]] [[Lee Kuan Yew]] sebelum diserahkan ke [[Kabinet Singapura|Kabinet]] untuk persetujuan akhir.
 
Sejak Agustus 1966 dan seterusnya, para siswa diwajibkan untuk membaca Ikrar Nasional setiap hari sebelum jam sekolah dimulai. Karena tidak banyak sekolah yang memiliki area terbuka untuk upacara pagi, Ikrar dibacakan di ruang kelas. Sejak saat itu, Ikrar Nasional senantiasa dibacakan pada peringatan Hari Nasional, Parade Hari Nasional dan majelis sekolah. Teks asli dalam bahasa Inggris turut diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin, Melayu, dan Tamil.
 
Menurut S. Rajaratnam, Ikrar muncul dengan latar belakang perjuangan vital untuk menempa rasa kebangsaan dan membangun rasa ''handarbeni'' terhadap "Singapura yang kita banggakan". Beliau percaya bahwa bahasa, ras, dan agama berpotensi menjadi faktor pemecah belah bangsa dan tujuan dari penggunaan Ikrar untuk menekankan bahwa perbedaan-perbedaan di atas dapat diatasi jika warga Singapura bersatu dalam komitmen mereka terhadap negara.<ref>{{cite web | url=https://www.nhb.gov.sg/what-we-do/our-work/community-engagement/education/resources/national-symbols/national-pledge | title=NATIONAL PLEDGE | accessdate=22 May 2019}}</ref>
 
== Ikrar ==