Hamim Tohari Djazuli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Almarko (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Almarko (bicara | kontrib)
Konten
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
| image_size =
| caption = Foto [[Gus]] Miek
| native_name = حميم طهارى
| native_name_lang = Ar
| birth_name = [[Kediri]]Hamim
| birth_date =
| birth_place = Ploso, Mojo, Kediri
| death_date =
| death_place =
Baris 27:
| organization =
| agent =
| known_for = Waliyullah
| notable_works =
| style =
Baris 41:
| term =
| predecessor =
| successor = (Semua putra-putri beliau)
| party =
| boards =
Baris 53:
| box_width =
}}
Ia adalah putra dari K.H. [[JazuliAhmad Djazuli Utsman]], pengasuh [[Pondok Pesantren]] [[Al-Falah Ploso|Pondok Pesantren Al-Falah]], [[Ploso]], [[Mojo]], Kediri, Jawa Timur.<ref name="www.tokohtokoh.com">[http://www.tokohtokoh.com/kh-hamim-djazuli.html www.tokohtokoh.com: KH. Hamim Djazuli]. Diakses 6 April 2014.</ref> Ia terkenal sebagai seorang [[wali]] (kekasih Allah) yang menghabiskan sebagian besar waktunya di luar [[Pesantren]] untuk berdakwah.<ref name="Dhawuh">{{cite book|author=Muhammad Nurul Ibad|title=Dhawuh Gus Miek|publisher=Pustaka Pesantren|year=2010|id=ISBN 979-8452-30-5}} Halaman vii.</ref><ref name="Suluk">{{cite book|author=Muhammad Nurul Ibad|title=Suluk Jalan Terabas Gus Miek|publisher=Pustaka Pesantren|year=2012|id=ISBN 979-8452-31-3}} Halaman vii.</ref> Gus Miek juga terkenal sebagai wali yang memiliki banyak [[karomah]] (kelebihan).
 
== Biografi ==
=== Keluarga ===
Ayah: [[Kyai]] [[Haji]] Ahmad Djazuli Usman
Ibu: Nyai Hajjah Rodliyah
Kakek: Penghulu R. Muhammad Usman
Kakak:
* [[Kyai]] [[Haji]] Ahmad Zainuddin Djazuli
*[[Kyai]] [[Haji]] Nurul Huda Djazuli
Adik:
* [[Kyai]] [[Haji]] Fuad Mun'im Djazuli
* [[Kyai]] [[Haji]] Munif Djazuli
* Nyai Hajjah Lailatul Badriyah Djazuli
Isteri: Nyai Hajjah Lilik Suyati
Putra:
* [[Kyai]] [[Haji]] Tajuddin Heru Cokro
* [[Kyai]] [[Haji]] Tsabut Panotoprojo
* [[Kyai]] [[Haji]] Robert Saifunnawas
Cucu:
* [[Gus|Agus]] Shofa Chasba Bahreisy (Reisy)
* [[Gus|Agus]] Ferry Chusnul Ma'ab (Ferry)
* [[Gus|Agus]] Thuba Topo Broto Maneges (Thuba)
* [[Gus|Agus]] Laits Asmoroqondi (Laits)
=== Masa Kecil dan pendidikan awal ===
Gus Miek adalah putra ketiga dari enam bersaudara dari pasangan K.H Djazuli Utsman dan [[Nyai Rodhiyah]].<ref name="Perjalanan"/><ref name="www.tokohtokoh.com"/> Amiek (panggilan masa kecil Gus Miek) lahir dan besar di Kediri.<ref name="Perjalanan"/> Ia tinggal di lingkungan bekas [[kantor]] [[penghulu]] yang telah ditebus orang tuanya dengan biaya 71 [[gulden|golden]].<ref name="Perjalanan"/> Gus Miek kecil adalah sosok yang pendiam dan suka menyendiri, berbeda dengan saudara-saudaranya dan teman sebayanya yang lebih senang dekat ibunya atau kepada para [[santri]].<ref name="Perjalanan"/> Hal ini dapat dilihat bila seluruh keluarga berkumpul, ia selalu mengambil tempat yang paling jauh.<ref name="Perjalanan"/> Ketika kecil ia juga terkenal memiki suara yang merdu dan fasih pada saat membaca al-Qur'an.<ref name="Perjalanan"/>