Bahasa Ogan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.5.217.9 (bicara) ke revisi terakhir oleh Iqbal 8 (TW)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox Bahasa
|name=Bahasa Melayu dialek Ogan
|states=[[Indonesia]]
|region=[[Sumatra Selatan]] (Indonesia)
Baris 11:
|fam5=[[Bahasa Melayu Lokal|Melayu Lokal]]
|iso3=ogn}}
'''Bahasa Ogan''' atau bahasa Melayu Ogan adalah [[bahasa]] yang dituturkan sebagian besar masyarakat yang terdapat di Kabupaten [[Ogan Ilir]] (Tanjungraja, Inderalaya, Pemulutan, Muara Kuang, Kuang Anyar, Rantau Panjang, Muare Penimbung, Tanjung Batu, Payaraman, Talang Aur, Meranjat), [[Ogan Komering Ilir]] (Pampangan, Tulung Selapan, Mesuji, Pedamaran), dan [[Ogan Komering Ulu]] (Baturaja, Pengandonan, Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Lubuk Batang, Peninjauan, Sinar Peninjauan, Lubuk Raja, Kedaton Peninjauan Raya), [[Muaraenim]] (Rambang, Lubai, Segayam, Tambangan Kelekar)
 
Bahasa Ogan yang dituturkan oleh sebagian masyarakat yang tinggal di pesisir atau tepian Sungai Ogan. Sungai Ogan berasal dari beberapa aliran kecil mata air dari Bukit Nanti bersatu menjadi satu aliran besar Sungai Ogan, yang pada akhirnya bermuara di sungai Musi Palembang Provinsi Sumatra Selatan. Bahasa Ogan yang digunakan oleh masyarakat di tepian sungai Ogan dikenal salah satu suku dari rumpun Melayu yaitu suku Ogan. Batasan Suku Ogan dikenal adanya istilah, Ulu Ogan (daerah Kelumpang), Ogan Ulu (daerah Kecamatan Pengandonan), Ogan Baturaja (Kota Baturaja), dan Ogan Ilir (daerah Lubuk Batang dan Muara Kuang). Sangat banyak dusun kecil yang tersebar di sepanjang aliran sungai sebut saja seperti Muara Penimbung, Talang Aur, Air Itam, Sungai Pinang, Tanjung Raje dan lain-lain yang kesemua dusun ini memiliki bahasa dan logat bicara yang berbeda-beda
 
Bagi orang yang telah mengenal bahasa Ogan, mereka akan mengatakan bahwa bahasa Ogan mirip bahasa orang Malaysia walau tidak sama persis karena bahasa Ogan merupakan salah satu bahasa dari suku Melayu Ogan. Contoh logatnya "Nak kemane?", yang artinya "Anda hendak ke mana?".
 
Semakin ke hulu DAS (Daerah Aliran Sungai) Ogan, maka logat bahasa Ogan Akan terdengar keras, makin ke hilir makin halus dan agak terdengar berlagu. Hal ini senada dengan filosofi "daerah hulu sungai Ogan, tepian sungai Ogan agak kecil arus airnya deras berbatu dan berbukit, sedangkan daerah hilir tepian sungai Ogan lebar dan arus air tenang tidak berbatu."