Operasi Trikora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Perbaikan data
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
3 Kapal selam<br>
1 Pesawat pengangkut<br>
|casualties1= 94tidak tewas<br>diketahui
1 Kapal Torpedo Motor tenggelam<br>
2 Kapal Torpedo Motor rusak<br>
|casualties2= 9tidak Tewas<br>diketahui
 
Jumlah Korban Relawan Papua yang tidak diketahui<br>
}}
{{Sejarah Indonesia}}
'''Operasi Trikora''' ('''Tri Komando Rakyat''') adalah konflik 2 tahun yang dilancarkan [[Indonesia]] untuk menggabungkan wilayah [[Papua (wilayah Indonesia)|Irian Barat]] (Papua). Pada tanggal 19 Desember [[1961]], [[Soekarno]] ([[Presiden Indonesia]]) mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara [[Yogyakarta]]. Soekarno juga membentuk [[Komando Mandala]]. [[Mayor Jenderal]] [[Soeharto]] diangkat sebagai [[panglima]]. Tugas komando ini adalah untuk merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan [[operasi militer]] untuk menggabungkan [[Irian Barat]] dengan [[Indonesia]].