Pangeran Poeroebojo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
Pasca HB IX mangkat dalam rapat suksesi, Ratu Anom (putri dari istri pertama HB IX- Kanjeng Raden Ayu Pintakapurnama) mengusulkan agar setiap putera laki-laki tertua dari keempat istri HB IX diizinkan tampil sebagai calon raja<ref>{{Cite web|date=14 Januari 1989|title=Sang Sultan dengan Satu Istri|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/21737/sang-sultan-dengan-satu-istri|website=Tempo|access-date=6 April 2021}}</ref>. Akan tetapi, Pangeran Poeroebojo menolak gagasan ini dengan alasan usulan tersebut menyimpang dari adat. Pada akhirnya, Mangkubumi ditetapkan sebagai raja baru dengan gelar [[Hamengkubuwana X|HB X]].
== Referensi ==
<references />
|