Kabupaten Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indah Purwasari (bicara | kontrib)
Rencana Pemekaran: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 44:
Pada waktu itu, Bupati Demang Wartawangsa berupaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan rakyat yang berbasis pertanian dengan menggali terusan dari [[Ci Liwung|Sungai Ciliwung]] ke [[Cimahpar, Bogor Utara, Bogor|Cimahpar]] dan dari [[Nanggewer, Cibinong, Bogor|Nanggewer]] sampai ke [[Kalimulya, Cilodong, Depok|Kalimulya]].<ref name="Sejarah Kabupaten Bogor">[http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/32/name/jawa-barat/detail/3201/bogor Sejarah Kabupaten Bogor] kemendagri.go.id</ref>
 
Terdapat berbagai pendapat tentang lahirnya nama Bogor itu sendiri. Salah satu pendapat menyatakan bahwa nama Bogor berasal dari [[bahasa arabArab]] yaitu Baqar yang berarti sapi dengan alasan terdapat bukti berupa patung sapi di Kebun Raya Bogor. Pendapat lainnya menyebutkan bahwa nama Bogor berasal dari kata Bokor yang berarti tunggulpinggan pohonbesar enauyang cekung dan bertepi lebar terbuat dari logam. Pendapat di atas memiliki dasar dan alasan tersendiri diyakini kebenarannya oleh setiap ahlinya.
Namun berdasarkan catatan sejarah, pada tanggal 7 April 1752 telah muncul kata Bogor dalam sebuah dokumen dan tertulis Hoofd van de Negorij Bogor, yang berarti Kepala Kampung Bogor. Pada dokumen tersebut diketahui juga bahwa kepala kampung itu terletak di dalam lokasi Kebun Raya itu sendiri yang mulai dibangun pada tahun 1817.