|
<!-- End of AfD message, feel free to edit beyond this point -->
<!--{{Copyvio|https://sekalabrak.com/kepaksian-sekala-brak-kuno/|url=https://copyvios.toolforge.org/?lang=id&project=wikipedia&title=Sekala+Brak&oldid=&action=search&use_engine=1&use_links=1&turnitin=0}}-->
{{Infobox country
| conventional_long_name = Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak<br /><small>Kepaksian Pernong''<br /> Sekala Brak </small>
| common_name = Lampung
| status = Protektorat
| empire = Kepaksian Inperium (1289-1824)
| status_text = Wilayah Protektorat Kepaksian <small>(1289 Masehi-1824 Masehi)
| religion = [[Islam]]
| p1 = Majapahit
| flag_p1 = Flag of the Majapahit Empire.svg
| s1 = Hindia Belanda
| year_start = 1289
| year_end = 1824
| date_start =
| date_end =
| event_start = Penaklukan Sekala Brak Purba
| image_flag = Replika Panji Tahun 1289.jpg
| flag_type = ''AL-Liwa Panji Syadatain''
| symbol_type =
| flag_s1 = Flag of the Netherlands.svg
| capital = [[Batu Brak]], Lampung Barat (sekarang [[Liwa (kota)|Liwa]])
| common_languages = [[Lampung|Lampung]], [[Indonesia|Indonesia]]
| government_type = Monarki
| title_leader = Sultan
| leader1 = Umpu Ngegalang Paksi Gelar Sultan Ratu Ngegalang Paksi
| year_leader1 = 1016–1147
| currency = ''Dolar Morgan 1875,1888'' dan ''Voc 1790, Nederlendsch Indie 1945''
| today = {{flag|Indonesia}}
| footnotes =
| demonym =
| area_km2 =
| area_rank =
| GDP_PPP =
| GDP_PPP_year =
| HDI =
| HDI_year =
}}
'''Sekala Brak''' adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah [[Lampung]]. Kerajaan ini bermula dari unit masyarakat [[Suku Tumi]] pada abad ke-3 yang bercorak Hindu dan menganut [[animisme]]. Karakteristik ini terus bertahan hingga abad ke-12 ketika empat pangeran dari [[Kesultanan Pagaruyung]] datang membawa agama Islam sehingga kerajaan ini lalu disebut sebagai '''Kepaksian Sekala Brak'''.<ref>{{Cite web|last=Raditya|first=Iswara N.|title=Mengenal Kerajaan Sekala Brak sebagai Leluhur Lampung|url=https://tirto.id/mengenal-kerajaan-sekala-brak-sebagai-leluhur-lampung-czon|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-04-10}}</ref> Nama Kepaksian Sekala Brak mulai digunakan sejak 24 Agustus 1289 Masehi (29 Rajab 688 Hijriyah).
Pada masa kepaksian terdapat empat titik kebesaran lokasi istana iedung dalom, yaitu Kepaksian Pernong di kaki [[Gunung Pesagi]] (kini di Kecamatan [[Batu Brak, Lampung Barat|Batu Brak]], [[Kabupaten Lampung Barat]]), Kepaksian Nyerupa di [[Tapak Siring, Sukau, Lampung Barat|Tampak Siring]], Kepaksian Bejalan Di Way di Puncak, dan Kepaksian Belunguh yang berada di [[Tanjung Menang, Mesuji Timur, Mesuji|Tanjung Menang]]. Keempat kepaksian ini disebut sebagai Paksi Pak Sekala Brak yang artinya empat pemegang tertinggi di Kepaksian Sekala Brak. pada tahun 1824 digantikan oleh Hindia Belanda. Sekala artinya titisan Brak artinya Dewa. Sekala Brak Adalah titisan Dewa. Paksi artinya tinggi, Kepaksian adalah Empat pemegang pucuk tertinggi didalam Adat. Kepaksian Sekala Bkhak (Baca: Kerajaan Sekala Brak) adalah sebuah Kerajaan yang berlandaskan nilai-nilai agama Islam. Kepaksian Sekala Brak nama asli dari pada Struktur Organisasi yang berdiri dari 24 Agustus 1289 Masehi. Sebutan terminology sekarang Struktur Kepaksian, Struktur yang dipegang oleh seorang Sultan. dahulu pada zaman Kepaksian Sekala Brak sebutan Kepaksian adalah Kerajaan. Nama atau gelar Ratu dipegang oleh seorang Laki-Laki yang memegang pimpinan di suatu wilayah yang mempunyai Rakyat. Saat ini Kepaksian Sekala Brak agar lebih luas menjadi kerajaan adat paksi pak sekala brak berkomitmen menggunakan istilah sekala brak sebuah struktur organisasi dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berkomitmen tentang keberadaan Negara Kesatua Republik Indonesia sebagai payung dari pada Bangsa Indonesia dan sekala brak bagian dari pada pilar-pilar penguat kekokohan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
[[Berkas:Pemkab tumi.jpg|jmpl|ulun lampung suku tumi berkuasa sampai abad 16 masehi. Sumber https://pesona.travel-Kepaksian Sekala Brak Asal Usul Warga Lampung]]
{{Reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* {{Cite book|last=Amijaya|first=Dedy Tisna|date=1 Juni 2011|title=Mencari Jejak Mata Rantai Sejarah Sekala Bra di Nusantara|location=Bandar Lampung|publisher=Fhesagi Jaya|isbn=9786029933703|ref={{sfnref|Amijaya|2011}}}}
* {{Cite book|last=Amijaya|first=Dedy Tisna|date=2018|title=Profil Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak|location=Bandar Lampung|publisher=PT Karya Cipta Mandiri|isbn=9786021484173|ref={{sfnref|Amijaya|2018}}}}
* {{Cite book|last=Kurnia|first=Sultan|date=2020|title=Kerajaan Jambulipo|location=Yogyakarta|publisher=Diandra Kreatif}}
* {{Cite book|last=Nurdin|first=Fauzie|date=Juni 2018|title=Orang Abung Cerita Rakyat Sumatra Selatan Dari Waktu Ke Waktu|publisher=Thafa Media|isbn=978-602-1351-67-3}}
* {{Cite book|last=Sujadjarwo|first=|date=2018|title=Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Menjawab Sejarah|location=Bandar Lampung|publisher=Karya Cipta Mandiri|isbn=9786025270529}}
== Pranala luar ==
* [https://sekalabrak.com/ Sekalabrak]
* {{cite web|title=Mengenal Kerajaan Sekala Brak sebagai Leluhur Lampung|url=https://tirto.id/mengenal-kerajaan-sekala-brak-sebagai-leluhur-lampung-czon|website=Tirto}}
{{Sejarah-stub}}
| 