Mimpi basah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Suntingan 42.189.67.167 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian
Baris 49:
Dalam suatu studi dan penelitian rinci, pria dan wanita melaporkan bahwa sekitar 8% mimpi sehari-hari mereka mengandung beberapa bentuk aktivitas yang berhubungan dengan tindakan seksual. Empat persen mimpi seks di antara pria dan wanita menghasilkan orgasme.<ref>{{cite web|url=https://www.sciencedaily.com/releases/2007/06/070614085118.htm|title=Sexual Activity Reported In Dreams Of Men And Women|author=American Academy of Sleep Medicine|author-link=American Academy of Sleep Medicine|date=June 15, 2007|work=ScienceDaily}}</ref>
 
=== Pada pria ===
 
Frekuensi mimpi basah sangat bervariasi. Beberapa melaporkan mimpi basah dialami setelah tidak aktif secara seksual selama 1–2 minggu, tanpa melakukan hubungan seksual atau masturbasi. Beberapa laki-laki pernah mengalami emisi malam hari dalam jumlah besar saat remaja, sementara yang lain tidak pernah mengalaminya. Di AS, 83% pria mengalami emisi di malam hari pada suatu waktu dalam hidup mereka.<ref>{{cite book|last1=Kinsey|first1=Alfred C.|title=Sexual Behavior in the Human Male|date=1948|page=190|url=https://books.google.com/books?id=pfMKrY3VvigC&pg=PA519|access-date=20 October 2014}}</ref> Untuk pria yang pernah mengalami emisi malam hari, frekuensi rata-rata berkisar dari 0,36 kali per minggu (sekitar sekali setiap tiga minggu) untuk pria lajang berusia 15 tahun hingga 0,18 kali per minggu (sekitar sekali setiap lima setengah minggu) untuk pria lajang berusia 40 tahun. Untuk pria kawin, rata-rata berkisar dari 0,23 kali per minggu (sekitar sekali per bulan) untuk pria kawin berusia 19 tahun hingga 0,15 kali per minggu (sekitar sekali setiap dua bulan) untuk pria kawin berusia 50 tahun.<ref>{{cite book|last1=Kinsey|first1=Alfred C.|title=Sexual Behavior in the Human Male|date=1948|page=190|url=https://books.google.com/books?id=pfMKrY3VvigC&pg=PA275|access-date=20 October 2014}}</ref> Di beberapa bagian dunia, emisi nokturnal lebih umum terjadi. Misalnya, survei di Indonesia menunjukkan bahwa 97% pria mengalami emisi malam hari pada usia 24 tahun.<ref>{{cite web |url=http://www.measuredhs.com/pubs/pdf/FR157/04Chapter04.pdf |title=Knowledge about Human Reproduction and Experience of Puberty |work=Indonesia Young Adult Reproductive Health Survey 2002–2003 |publisher=Badan Pusat Statistik (BPS-Statistics Indonesia), Jakarta, Indonesia; National Family Planning Coordinating Board, Jakarta, Indonesia; Ministry of Health, Jakarta, Indonesia, ORC Macro, Calverton, Maryland, U.S.|page=27 |access-date=April 7, 2011}}</ref>