Tendangan Garuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gurniadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 47:
 
== Sinopsis ==
Iqbal memiliki cita-cita untuk menjadi pemain bola yang terkenal, cita-cita nya di didukung oleh nenek nya yang juga suka dengan sepak bola tapi kakek nya tidak setuju kalo iqbal menjadi pemain bola karena trouma dari bapak nya iqbal yang yang meninggalkan keluarga nya demi sepak bola. Setiap hari iqbal dan teman-teman satu tim nya yang bernama tim samber gledek latihan sepak bola dan satu-satu nya lawan mereka adalah Rio dan teman-teman satu tim nya yang bernama tim dragon FC. Setiap tim iqbal dan tim rio bertanding tim iqbal selalu kalah karena tim rio memiliki pelatih jadi permainan mereka lebih bagus dari permainan tim iqbal itu membuat 2 teman iqbal memundurkan diri dari tim samber gledek jadi iqbal harus mencari lagi orang yang mau gabung ke tim iqbal. Saat bona salah satu dari anggota tim iqbal sedang membantu bapak nya mencari penumpang di angkot ia melihat titus pengamen kecil yang sedang di kejar-kejar oleh satpol PP, lari titus sangat cepat dan gesit lalu bona memberi tau iqbal. Saat mereka sedang menawarkan kepada titus awal nya titus tidak mau bergabung dan bilang lebih baik dia engamen dari pada main bola karna mendapat kan uang, lalu iqbal bilang kalau main bola kan mendapatkan prestasi tapi titus tetap tidak mau bergabung lalu bona bila kalo gitu setiap hari titus boleh ngamen di angkot bapak nya bona aja biar gak di kejar-kejar satpol PP, lalu titus mau b argabung di tim samber gledek sebagai striker. Sekarang mereka tinggal mencari keper, saat sedang berjalan mereka melihat melanie anak tukang bakpau yang memiliki jurus yang hebat karna sudah terlatih saa5 membuat adonan bakpau, iqbal bilang kayak nya dia cocok untuk menjadi keper awal nya melanie menolak untuk bergabung karna dia bilang dia tidak suka sepak bola. Saat sedang berjalan mereka melihat melanie habis membeli bahan-bahan untuk membuat bakpau dengan menaiki sepedah nya mereka melihat melanie ingin tertabrak truk iqbal dan teman-teman nya langsung menolong melanie lalu mereka berkenalan dengan melanie. Saat sedang bertanding bola dengan tim rio melanie melihat mereka yang kesulitan karena kekurangan 1 pemain, melanie langsung ingin bergabung dengan tim samber gledek. Awal nya rio dan teman -teman nya meremehkan tim iqbal karena memiliki keper perempuan tetapi saat melanie menangkap bola mereka semua melihat kehebatan melanie dia menangkap bola dengan jurus yang dia miliki. Lalu iqbal berfikir kalau mereka membutuhkan pelatih. Saat iqbal dan teman-teman nya sedang latihan di lapangan iqbal tidak sengaja menendang bola ke arah rumah wak jum yang terkenal galak di kampung iqbal, saat wak jum menendang bola ke arah lapangan iqbal melihat tendangan wak jum yang sangan hebat dan kuat. Iqbal berfikir kalau wak jum cocok untuk menjadi pelatih mereka, saat iqbal memberi tau kalau wak jum cocok untuk menjadi pelatih mereka awal nya teman-teman iqbal terkejut. Saat mereka menawarkan wak jum untuk menjdi pelatih mereka wakjum menolak dan malah memarahi mereka. Saat wak jum diituduh oleh warga kampung telah menyopet iqbal dan teman-teman nya membantu wak jum saat itu iqbal memiliki tendangan garuda, melanie memiliki jurus pusaran angin, titus memiliki tendangan elang, cecep memiliki tendangan pisang, salman memiliki tendangan salto dan tendangan ganco pemulung, danang memiliki sundulan palu, bona memiliki berut baja. Semakin lama semakin bagus permainan mereka dan mereka mendaftar untuk ikut turnamen domba cup. Mereka sudah menang di turnamen domba cup, bedug cup, turnamen melawan tim dari luar negri. Saat itu rio telah minta maaf kepada iqbal karena telah meremehkan tim nya dulu Tim drgon gledek menjadi bubar setelah turnamen yang melawan tim dari luar negri karena coach sofian pelatih mereka yang merupakan bapak iqbal yang sudah membuat tim sendiri yang bernama tim tiger united. Beberapa anggota dari tim dragon FC ikut bergabung di tim tiger united. Rio dan 2 teman nya ya itu boby dan farel ikut bergabung di tim samber gledek dan wak jum mengajari rio tendangan rajawali wak jum mengganti nama tim mereka menjadi tim dragon gledek. Rio dan boby memiliki jurus mereka sendiri ya itu rio memiliki tendangan rajawali dan boby memiliki jurus tangan seribu. Saat iyu melanie keluar dari tim dragon gledek dan trio LSF(Luna,Sandra dan Farah) dan angled yang merupakan teman mereka mengajak untuk bergabung di tim syantik untuk menjadi keper, melanie mau bergabung. Saat tim dragon gledek mengikuti pertandingan batik cup nenek iqbal sakit dan rumah iqbal kebakaran. Dan pada akhir nya tim dragon gledek menang di pertandingan batik cup. Saat iqbal dan nenek nya pindah ke rumah teman nenek nya iqbal ternyata cucu teman nenek nya iqbal ingin menjadi pemain bola yang terkenal juga seperti iqbal dan dia bernama mindun. Mindun adalah anggota dari tim profesional yang memiliki tendangan leo. Dan iqbal ingin bergabung di tim profesional junior. Saat ingin mendaftar diperjalanan iqbal tertabrak mobil dan kaki nya patah jadi dia tidak bisa bermain bola lagi.
IQBAL bercita-cita menjadi pemain sepak bola terkenal, seperti idolanya Cristian Ronaldo. Cita-cita ini didukung penuh oleh sang NENEK yang memang sangat hobi pada sepak bola. Namun, trauma di masa lalu (Ayah Iqbal pemain bola dan meninggalkan ibu Iqbal yang pada akhirnya meningggal saat melahirkan Iqbal) membuat KAKEK Iqbal tak setuju kalau Iqbal menjadi pemain sepak bola.
 
Cita-cita Iqbal pun semakin jauh panggang dari api karena setiap hari di lingkungan rumahnya yang berada di perkampungan, ia hanya bermain sepak bola dengan teman-temannya di lapangan ala kadarnya, gawangnya hanya terbuat dari bambu. Mereka bermain dengan bola plastik dan tanpa sepatu.
 
Satu-satunya lawan tanding mereka adalah kesebelasan anak kompleks yang dimotori oleh RIO. Sayangnya, mereka tak pernah menang melawan anak-anak kompleks itu. Pertama, karena anak-anak kompleks bermain memakai sepatu. Kedua, tim anak kompleks memiliki pelatih sehingga permainan mereka lebih rapi dan terorganisasi. Perseteruan kedua tim ini selalu panas sehingga sering kali pertandingan berakhir dengan perkelahian massal (tracknya tetap dibuat light dan comedy).
 
Iqbal cs selalu dibantai habis-habisan dalam pertandingan bola melawan Rio cs. Ini membuat anggota tim Iqbal cs banyak yang mengundurkan diri. Termasuk kiper, dan striker. Tapi Bona yang saat itu sedang membantu Tigor (ayahnya) mencari penumpang di ankot tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan Titus, seorang pengamen jalanan asal Papua yang dikejar Satpol PP ketika ia hendak bekerja. Kecepatan Titus dalam berlari memukau, tanpa banyak bicara Bona langsung memberitahu Iqbal, Iqbal pun memutuskan untuk mendekati Titus dan mengajaknya bergabung dalam tim sepak bola, dengan alasan Titus sangat gesit saat berlari dan cocok untuk posisi penyerang. Namun saat diajak, Titus malah bilang dia lebih baik mengamen daripada bermain bola karena menghasilkan duit. Tetapi disanggah oleh Iqbal yang bilang jika bermain bola juga bisa menghasilkan prestasi. mendengarnya, Titus pun berpikir sebentar dan menyetujui permintaan Iqbal yaitu bergabung dengan Iqbal Cs. Setelahnya, Iqbal pun melanjutkan perjalanan Iqbal terpaksa mencari kiper lagi. Akhirnya mereka berhasil menemukan calon kiper. Yaitu Meilani anak tukang bakpao yang memiliki tangan yang sangat cepat dan kokoh karena tangannya terlatih akibat sering membuat adonan bakpao yang tebal dan berat. Walaupun awalnya Meilani menolak untuk bergabung, tetapi akhirnya Meilani bergabung karena ditolong oleh Iqbal cs saat mau dipalak preman. Sejak saat itu, Meilani jadi mencintai sepak bola dan suka bermain dengan Iqbal cs meskipun ayahnya tidak setuju.
 
Iqbal cs masih saja kalah oleh Rio cs meskipun ada perkembangan dengan adanya kiper baru. Iqbal cs menyimpulkan bahwa mereka membutuhkan seorang pelatih. Di saat bingung mencari pelatih, Iqbal tanpa sengaja menemukan bahwa Wak Jum, warga kampung yang terkenal kurang waras dan menakutkan ternyata memiliki kemampuan sepak bola yang sangat hebat. Iqbal memutuskan bahwa yang bisa melatih mereka adalah Wak Jum. Iqbal meyakinkan teman-temannya bahwa Wak Jum adalah pelatih yang tepat. Namun Iqbal cs masih harus berusaha meyakinkan Wak Jum untuk melatih mereka. Setelah berbagai usaha dan kejadian yang membuat Iqbal cs membantu Wak Jum seperti Wak Jum disangka mencopet dan hampir digebuki massa. Tapi untung Iqbal mencegah dan bilang ke orang-orang kalau Wak Jum bukan pencopet. Wak Jum berterimakasih dan akhirnya mau melatih Iqbal Cs.
 
Hari pertama latihan, Iqbal cs dibuat bingung dan kembali ragu. Pasalnya, Wak Jum bukannya melatih sepak bola tetapi malah menyuruh Iqbal cs melakukan hal-hal yang aneh. Seperti, memanjat pohon, main bakiak beregu, dan sebagainya. Setiap hari, menu latihannya selalu aneh. Iqbal cs pun berpikir untuk mundur saja dan berhenti latihan dengan Wak Jum. Namun, Iqbal memberi motivasi pada timnya supaya mereka tetap semangat pantang menyerah.
 
Ternyata, pada akhirnya, Iqbal cs dibuat terhenyak ketika latihan mereka selama ini mulai menampakkan hasilnya. Kini mereka menjadi pemain sepak bola yang memiliki kemampuan luar biasa. Ini membuat mereka percaya diri dan semakin bersemangat untuk mengikuti turnamen tahunan yang ada di kampungnya, yaitu Domba cup!
 
Kini, mereka pun menatap masa depan! Turnamen demi turnamen mereka ikuti. Namun tak jarang menemui hambatan karena ternyata “di luar” sana, banyak tim dengan kemampuan yang lebih hebat dari mereka. Akhirnya, dengan kerja sama dan kombinasi kemampuan masing-masing, Iqbal cs selalu bisa mengalahkan lawan-lawan mereka.
 
Tapi jalan Iqbal Cs untuk menjadi pemain bola yang bisa mengharumkan nama bangsa ternyata tidak mudah. Lawah yang lebih tangguh berdatangan menghadang mereka. Tapi dengan kesederhanaan dan tekad kuat serta kerja keras, mereka selalu bisa mengatasi setiap hambatan. Meskipun mereka tidak selalu menang di setiap pertandingan sepak bola.
 
Dan halangan yang lebih berat ternyata bisa datang dari permasalahan kehidupan sehari-hari. Seperti saat iqbal harus bertanding tetapi neneknya sedang sakit, dan ketika titus ditangkap satpol-pp padahal ia harus bertanding. Namun itu semua bisa di atasi Iqbal Cs tidak hanya kompak di lapangan. Tapi mereka saling bahu-membahu memecahkan setiap permasalahan teman se-Tim-nya. Dalam olahraga sepak bola Iqbal Cs tidak hanya menemukan kebahagiaan dan teknik bermain yang cantik, tapi lebih jauh dari itu mereka menemukan arti sesungguhnya sportivitas dan nilai-nilai kehidupan.. Seperti yang di ajarkan oleh Wak Jum!..
 
Apakah nantinya Iqbal bisa menjadi pemain bola yang handal? Dan apakah pada akhirnya Iqbal juga bisa meluluhkan hati kakeknya yang mengizinkan dia bermain bola, tanpa perlu kucing-kucingan?
 
== Pemeran ==