== Sejarah ==
Honduras mulai mengekspor pisang di penghabisan abad ke-19 dan perdagangannya bertumbuh dengan cepat. Mulanya, pada 1870an1870-an sebagian besar produksi pisang dipercayakan di daerah [[Islas de la Bahía|Kepulauan Teluk]], dan tiadalah produksi pisang itu bermula hatta sekitaran tahun 1880.<ref>John Soluri, ''Banana Culture: Agriculture, Consumption, and Environmental Change in Honduras and the United States'' (Austin: University of Texas Press: 2005), pp. 18-23</ref> Konsul AS melapor bahwa pada 1894, barang-barang sejumlah $350000 diekspor ke [[Amerika Serikat]] lewat [[Puerto Cortés]], pelabuhan utama daerah tersebut, dan eksporpun melonjak 3 kali lipat pada 1903 sampai lebih daripada $900000. Banyaklah ekspor pisang tersebut asalnya dari perdagangan pisang tumbuh; antara 1894 dan 1903 perdagangan tumbuh empat kali lipat dari sekira 600000 tandan hingga lebih dari 2 juta. Kapasitas perkapalan juga sama bertumbuh, dari semula 4 kapal uap menuju Amerika Serikat, jadi 18. Pilihan pelabuhan destinasi AS bertambah banyak dari hanya [[New Orleans]] sampai [[Mobile, Alabama|Mobile]], [[Philadelphia]] dan [[Boston]].<ref>''United States Monthly Consular and Trade Reports'' vols 75, nos 283-285 (Washington, DC, 1904) p. 1096.</ref>
Penanaman awal pisang ini semula dilakukan oleh para petani setempat. Dalam sensus 1899, ditunjukkan lebih dari 1000+ orang di daerah antara Puerto Cortés dan [[La Ceiba]] (dan daerah sejauh [[San Pedro Sula]]) bertani pisang, kebanyakan daripadanya adalah perusahaan-perusahaan kecil.<ref>Soluri, ''Banana Culture, pp. 23-25.</ref> Segolongan masyarakat ini mampu mengekspansi produksi, mengambil alih lahan komunal dan memenangkan perjuangan politik terhadap kontrol lahan bersama para peternak hewan di awal abad ke-20.<ref>Soluri, ''Banana Culture'', pp. 27-29.</ref>
</ref>
Awalnya, para penanam pisang berfokus pada produksi pisang jenis [[pisang Gros Michel|Gros Michel]] yang memiliki sifat mudah disimpan dan dikapalkan, serta mudah diterima pasar konsumen Amerika Utara. Namun pada permulaan 1920an1920-an, area penghasil pisang mulai terjangkiti wabah penyakit hawar yang disebut "[[Penyakit panama]]". Apatah lagi ditambah dengan keadaan tanah yang penat karena pertanian dengan tanaman pertanian tunggal, memulai asbab dari menurunnya produksi pisang di utara Honduras. Perusahaan-perusahaan mulai berpandangan untuk memulihkan produksi dengan merute ulang jalur kereta api dan menegosiasi ulang konsesi untuk mendapat lahan perawan yang bisa ditanami. Selain itu pula, mereka pun mulai menggantikan Gros Michel dengan pisang varietas [[pisang Cavendish|Cavendish]] yang lebih kebal dari penyakit tersebut.<ref>Soluri, ''Banana Culture'', pp. 51-60.</ref>
=== Implikasi-implikasi politik ===
|