Kabupaten Ogan Komering Ilir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Dikembalikan kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 151:
# Suku Melayu= Penesak/Danau, Palembang, Besemah, Pegagan, Lintang, Penukal/Lematang, Ogan, Semende, Musi/Sekayu, Lembak, Rawas : meliputi penduduk asli tersebar di Kecamatan Teluk Gelam terkecuali Desa Talang Pangeran, Bumi Harapan, Panca Tunggal Benawa dan Sinar Harapan Mulya dan Mulya Guna di Kecamatan Kayuagung terkecuali 11 Kelurahan dan Desa Celikah, di Kecamatan Pedamaran meliputi Desa Sukadamai, Serinanti dan Sukaraja, di Kecamatan Tanjung Lubuk meliputi Desa Suka Mulya, sebagian Kecamatan Sirah Pulau Padang, Pampangan, Pangkalan Lampam, dan Tulung Selapan, penduduk asli Kecamatan Pedamaran tersebar di desa-desa dalam Kecamatan Pedamaran tidak termasuk penduduk Sukadamai, Serinanti Sukaraja, Burnai Timur, Sukapulih, Lebuh Rarak. di Kecamatan Pedamaran Timur meliputi Desa Kayu Labu dan Pulau Geronggang, penduduk asli di Kecamatan Jejawi, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kelurahan Tanjung Rancing dan Desa Celikah Kecamatan Kayuagung, penduduk asli Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam dan Desa Santapan di Kabupaten Ogan Ilir dengan susunan penduduk yang multietnis berbahasa Melayu sesuai Sub suku dan dialek masing-masing.
# Suku Komering-Lampung= Daya, Kayuagung, Ranau, Aji, Mesuji, Abung : meliputi penduduk asli di Kecamatan Tanjung Lubuk terkecuali Desa Suka Mulya, penduduk asli yang tersebar di 10 Kelurahan Kecamatan Kayuagung, sebagian kecil di Kecamatan Lempung Jaya,Lempuing, Mesuji Raya dan Sungai Menang, sehari-hari berbahasa asli Komering-Lampung.
# Suku Jawa, Sunda, Tionghoa, Madura dan Bali: meliputi penduduk di Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Mesuji Makmur, Sungai Menang, Air Sugihan, Pedamaran Timur dan sebagian penduduk di Kecamatan Teluk Gelam dan Pedamaran. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Sunda, Madura, Jawa, Tionghoa atau Bali namun juga memakai bahasa Indonesia & Melayu dialek Palembang untuk mempersatukan.
# Suku Bugis & Banjar: meliputi penduduk di Kecamatan Tulung Selapan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Bugis & Banjar untuk sesama namun lebih dominan memakai bahasa Indonesia juga bahasa Melayu Palembang untuk bisa berbaur dan berkomunikasi dengah suku2 lain.
 
== Pariwisata ==