Steam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AALiaunardi (bicara | kontrib)
Pembetulan dan pengecekan terjemahan dan kutipan bagian "Kebijakan"
Orkzous (bicara | kontrib)
k add citation on the "quality control" section
Baris 186:
 
=== Kontrol Kualitas ===
Dengan diluncurkannya Steam Direct, yang secara efektif menghapus semua kurasi permainan oleh Valve sebelum dipublikasikan di Steam, ada beberapa insiden yang terjadi mengenai permainan yang telah diterbitkan yang berusaha menyesatkan pengguna Steam. Semenjak bulan Juni 2018, Valve telah mengambil tindakan terhadap pengembang dan permainan yang berusaha untuk melakukan "[[Troll internet]]" terhadap sistem; pada bulan September 2018, Valve secara eksplisit mendefinisikan bahwa orang yang melakukan Troll di Steam tidak benar-benar memiliki niat baik untuk membuat atau menjual permainan kepada anda atau siapapun, melainkan menggunakan "objek berbentuk permainan" yang dapat dianggap sebagai permainan video tapi tidak akan dianggap sebagai hal yang "baik" oleh pengguna.<ref>{{Cite news|title=Grayson, Nathan (June 6, 2018). "Valve Says It Will Now Allow 'Everything' On Steam, Unless It's Illegal Or 'Straight Up Trolling'". Kotaku. Archived from the original on June 6, 2018. Retrieved June 6, 2018.}}</ref><ref>{{Cite news|title=Prescott, Shaun (September 5, 2018). "Valve is changing the way games with nudity, violence, and sexual content are presented on Steam". PC Gamer. Retrieved September 5, 2018.}}</ref> Sebagai contoh, Lombardi dari Valve menyatakan bahwa permainan [[Active Shooter]], yang dapat mengizinkan pemain untuk bermain sebagai anggota tim SWAT yang diberi tugas untuk melumpuhkan penembak yang ada di sekolah pada insiden penembakan di sekolah ataupun menjadi penembak itu sendiri adalah sebuah contoh dari Troll internet. Seperti yang dia deskripsikan, hal tersebut "dirancang untuk tidak melakukan apapun selain menimbulkan kemarahan dan menyebabkan konflik melalui keberadaannya".<ref name=":3">{{Cite news|title=Grubb, Jeff (June 7, 2018). "Valve's confusing Steam policy is about Flappy Bird, not bigotry". Venture Beat. Retrieved June 7, 2018.}}</ref> Sementara Active Shooter telah dihapus dari Steam sebelum Valve mengeluarkan pernyataan kebijakan ini dengan alasan bahwa pengembang tersebut telah menyalahgunakan syarat dan ketentuan layanan Steam, Lombardi menegaskan bahwa mereka akan menghapus permainan tersebut jika ada pengembang lain yang menawaran.<ref name=":3" /> Satu hari setelah membuat kebijakan baru tersebut, Valve kemudian menghapus empat permainan yang belum dirilis dari layanan yang tampaknya dibuat untuk menciptakan kemarahan termasuk simulator [[AIDS]] dan simulator [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]].<ref>{{Cite news|title=Valentine, Rebekah (June 7, 2018). "Valve removes AIDS Simulator, other controversial games from Steam Store". GamesIndustry.biz. Retrieved June 7, 2018.}}</ref> Dalam waktu kurang dari satu bulan terhadap klarifikasi dan definisi Troll Internet yang diberikan, Valve telah menghapus sekitar 170 permainan yang ada di Steam.<ref>{{Cite news|title=Macgregor, Jody (September 30, 2018). "Over 170 more games have been removed from Steam in recent weeks". PC Gamer. Retrieved October 1, 2018.}}</ref>
 
Selain tindakan menghapus "aktor jahat" dari layanan, Valve juga telah mengambil langkah untuk mengurangi dampak dari "permainan palsu" dan penyalahgunaan layanan yang dilakukan oleh mereka. Pada bulan Mei 2017, Valve telah mengidentifikasi bahwa ada beberapa permainan di layanan dengan dukungan kartu perdagangan, di mana pengembang mendistribusikan kode permainan ke ribuan akun yang dioperasikan oleh bot. Hal tersebut akan menjalankan permainan untuk mendapatkan kartu perdagangan yang kemudian dapat mereka jual untuk mendapatkan keuntungan; Permainan ini juga dapat menyebabkan positif palsu yang membuatnya menjadi lebih populer daripada yang sebenarnya dan dapat memengaruhi permainan yang disarankan untuk pemain yang sah melalui algoritma toko mereka, yang juga mempengaruhi algoritma Discovery Steam. Setelah adanya patch ini, permainan harus mencapai beberapa jenis faktor kepercayaan berdasarkan waktu bermain yang sebenarnya sebelum mereka dapat menghasilkan kartu perdagangan, dengan pemain dikreditkan berdasarkan lama waktu mereka bermain untuk menerima kartu perdagangan sebelum metrik ini terpenuhi.<ref>{{Cite news|title=Orland, Kyle (May 16, 2017). "Steam tries to shut down "fake" games that abuse Trading Card system". Ars Technica. Archived from the original on May 16, 2017. Retrieved May 16, 2017.}}</ref><ref>{{Cite news|title=Wawro, Alex (May 16, 2017). "In the name of the algorithm, Valve nerfs Steam Trading Cards". Gamasutra. Archived from the original on May 19, 2017. Retrieved May 16, 2017.}}</ref> Valve mengidentifikasi situasi yang serupa pada bulan Juni 2018 dengan "permainan palsu" yang menawarkan pencapaian permainan dalam jumlah besar dengan aspek alur permainan yang kecil. Hal ini yang kemudian akan digunakan oleh beberapa pengguna untuk meningkatkan statistik pencapaian global yang ditampilkan di profil mereka secara artifisial. Valve berencana untuk menggunakan pendekatan dan algoritma yang sama untuk mengidentifikasi jenis permainan ini dan membatasi total pencapaian hanya sampai seribu dan mengurangi pencapaian ini ke statistik pengguna.<ref>{{Cite news|title=Wilde, Tyler (June 15, 2018). "Steam will restrict 'fake games' which exist solely for achievement farming". PC Gamer. Retrieved June 15, 2018.}}</ref> Algoritma ini telah menghasilkan positif palsu untuk permainan yang sah dengan penggunaan pola end-end yang tidak biasa, seperti pada Wandersong yang ditandai pada bulan Januari 2019 karena apa yang diyakini pengembang berhubungan dengan ulasan positif pengguna dari permainan tersebut.<ref>{{Cite news|title=Bailey, Dustin (January 8, 2019). "Wandersong's user reviews are so good Steam doesn't believe it's a real game". PCGamesN. Retrieved January 8, 2019.}}</ref>
 
Tindakan lain yang dilakukan pengembang terhadap persyaratan layanan atau kebijakan lain telah mendorong Valve untuk menghapus permainan.<ref>{{Cite news|title=Livingstone, Christopher (May 21, 2018). "10 reasons games disappear from Steam". PC Gamer. Retrieved May 21, 2018.}}</ref> Beberapa contoh yang telah dicatat mencakup :
 
* Pada bulan September 2016, Valve menghapus permainan [[Digital Homicide Studios]] dari etalase toko karena menjadi "musuh bagi pelanggan Steam" diikuti dengan gugatan yang dikeluarkan pengembang terhadap 100 pengguna steam yang tidak disebutkan namanya karena memberikan ulasan negatif tentang permainan mereka.<ref>{{Cite news|title=Mendelsohn, Tom (September 19, 2016). "Valve bans developer from Steam after it sues customers over bad reviews". Ars Technica. Archived from the original on September 19, 2016. Retrieved September 19, 2016.}}</ref> Digital Homicide kemudian membatalkan gugatan tersebut karena penghapusan permainan dari Steam yang memengaruhi kemampuan finansial mereka untuk melanjutkan gugatan tersebut.<ref>{{Cite news|title=Andriessen, CJ (October 2, 2016). "Digital Homicide looking to drop lawsuit against Steam users". Destructoid. Archived from the original on October 2, 2016. Retrieved October 2, 2016.}}</ref>
* Pada bulan September 2017, Valve menghapus 170 permainan yang dikembangkan oleh Silicon Echo ( dioperasikan dengan beberapa nama berbeda ), jumlah yang telah mereka rilis selama beberapa bulan pada tahun 2017, setelah penerapan Steam Direct. Valve mengutip bahwa ini adalah "permainan palsu" murah yang mengandalkan "[[pembalikan]] aset" dengan aset mesin permainan Unity yang sudah ada sebelumnya sehingga dapat diterbitkan dengan cepat dan juga dirancang untuk memanfaatkan pasar kartu perdagangan untuk memungkinkan pemain dan pengembang mendapatkan keuntungan dari penjualan kartu perdagangan.<ref>{{Cite news|title=Frank, Allegra (September 26, 2017). "Valve removes nearly 200 cheap, 'fake' games from Steam". Polygon. Archived from the original on September 26, 2017. Retrieved September 26, 2017.}}</ref>
* Pada bulan Februari 2018, setelah mengetahui bahwa CEO dari Insel Games telah meminta pegawai perusahaan untuk menulis ulasan positif pada permainan mereka di Steam untuk memanipulasi nilai ulasan, Valve menghapus semua permainan Insel Games dari layanan dan melarang mereka berada pada sistem.<ref>{{Cite news|title=Orland, Kyle (February 14, 2018). "Valve bans developer after employees leave fake user reviews". Ars Technica. Archived from the original on February 14, 2018. Retrieved February 14, 2018.}}</ref>
* Pada bulan Juli 2018, permainan ''Abstractism'' dan ''Climber'' menawarkan barang inventaris Steam yang menggunakan aset dari permainan Valve lainnya yang digunakan untuk menyesatkan pengguna yang mencari hal ini untuk diperdagangkan. Valve menghapus permainan, membangun perlindungan perdagangan tambahan serta memperingatkan pengguna tentang perdagangan yang melibatkan permainan yang baru dirilis atau permainan yang bukan milik mereka untuk mencegah penipuan semacam itu.<ref>{{Cite news|title=McAloon, Alissa (July 30, 2018). "Steam game accused of covertly mining for cryptocurrency". Gamasutra. Retrieved July 30, 2018.}}</ref><ref>{{Cite news|title=Wood, Austin (July 31, 2018). "Valve adds scam protection to Steam trades following wave of counterfeit items". PC Gamer. Retrieved July 31, 2018.}}</ref>
* Pada bulan November 2019, setidaknya ada 1000 permainan yang dihapus dari Steam. Kebanyakan dari permainan tersebut berhubungan dengan pengembang dari negara Rusia yang telah beroperasi dengan beberapa nama yang berbeda. Representatif dari Valve telah menyatakan bahwa mereka belakangan ini telah menemukan beberapa mitra yang menyalahgunakan beberapa alat Steamworks sebagai alasan penghapusan.<ref>{{Cite news|title=Chalk, Andy (November 26, 2019). "Valve removed 1000 games from Steam because publishers were 'abusing' Steamworks". PC Gamer. Retrieved November 26, 2019.}}</ref>
 
=== Konten Dewasa ===