Ahmad Rosyidi, Em.S: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Abdurrohim (bicara | kontrib)
k Kehidupan: Menambahkan Link referensi
Baris 2:
 
== Kehidupan ==
Ahmad Rosyidi lahir di [[Bali]], 07 April 1974 M. Ayah dan Ibunya berasal dari [[Madura]], [[Jawa Timur]]. Ia menempuh [[Sekolah dasar|Sekolah Dasar]] di Bali, kemudian melanjutkan [[Sekolah menengah pertama|SMP]] dan [[Sekolah menengah atas|SMA]] di lingkungan [[Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo|Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukurejo]], [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]], [[Jawa Timur]], di bawah asuhan KHR. [[As'ad Samsul Arifin|As'ad Syamsul 'Arifin]]<ref name="profil">[https://web.archive.org/web/20180428095244/http://rosyidicenter.com/profil-ust-ahmad-rosyidi/ Profil Ahmad Rosyidi]. Rosyidicenter.com. Wayback Machine</ref>. [[As'ad Samsul Arifin|KHR. As'ad Syamsul A'rifin]] merupakan salah satu [[Daftar pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]].
 
Ia sempat melanjutkan mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Kepang [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]] [[Madura]] di bawah asuhan [[KH.Cholil Yasin]] dan [[Pondok Pesantren Al-Anwar]], Sarang, [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Jawa Tengah]], di bawah asuhan [[Maimun Zubair|KH. Maimoen Zubair]]. Kemudian hijrah ke [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] Kalimantan Timur dan melanjutkan studi S1 di STAIN Samarinda (sekarang [[IAIN Samarinda]]). Ia menyelesaikan studi [[Magister|S2]] di kampus yang sama, cita-citanya juga ingin menyelesaikan program Doktornya di UINSI sebagai kampus kebanggaan setelah alih status dari IAIN ke UIN<ref name="uinsi">_. 2021. ''[https://www.iain-samarinda.ac.id/2021/03/17/road-to-uinsi-rektor-iain-samarinda-bahas-rintisan-kampus-3-di-kabupaten-ppu/ Rintisan Kampus 3 IAIN Samarinda Mendapat Dukungan Kuat dari Pemkab Penajam Paser Utara]''. IAIN Samarinda. Akses 16 April 2021</ref>.
 
KHR. [[MaimunAs'ad Zubair|KHR.Samsul Arifin|As'ad Syamsul Arifin]], [[KH.Cholil Yasin]] & KH. [[Maimun Zubair|Maimoen Zubair]] menjadi sosok yang berpengaruh dan menginspirasi dalam kehidupan Ahmad Rosyidi, baik sebagai sosok [[ulama]] kharismatik maupun [[politisi]] muslim<ref name="bangkitmedia">Muhammad. 2019. [https://bangkitmedia.com/mbah-maimoen-dan-barokahnya-santri-kalih-doso-sekawan/ ''Mbah Maimoen dan Barokahnya Santri “Kalih Doso Sekawan”'']. Bangkit Media. Akses 14 April 2021.</ref>. Dalam upaya ingin terus berkhidmat terhadap salah satu sosok Kyainya : Hadratussyaikh[[Maimun Zubair|Hadlratussyaikh KH.Maimoen Zubair]], Ahmad Rosyidi bersama rekan-rekannya membentuk Tim Khidmah 17 untuk mengusulkan [[Maimun Zubair|KH. Maimoen Zubair]] sebagai [[Pahlawan nasional|Pahlawan Nasional]]. Ahmad Rosyidi didaulat sebagai Ketua Tim Khidmah 17 tersebut<ref name="pahlawan">_. 2020. ''[https://lingkarjateng.com/2020/12/18/usulan-gelar-pahlawan-disosialisasikan/ Usulan Gelar Pahlawan Disosialisasikan]''. Lingkar Jateng. Akses 14 April 2021</ref><ref name="madinatuliman">_. 2020. ''[http://madinatuliman.com/webinar-internasional-gagasan-pahlawan-nasional-kh-maimoen-zubair/ Webinar Internasional Gagasan Pahlawan Nasional KH. Maimoen Zubair]''. Madinatuliman.com. Akses 14 April 2021</ref>.
 
== Kiprah Da'i ==
Selain aktif berdakwah, Ahmad Rosyidi. Em.S pernah diamanahi menjadi Pimpinan [[Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan]] oleh [[KH. Muhammad Ali Cholil]] selaku Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil Wilayah Kaltim yang memiliki beberapa cabang, dan menjadi Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah [[Nahdlatul Ulama]] (Persatuan Pondok Pesantren NU) [[Kota Balikpapan]] tahun 2007-2012. RMI yang dipimpinnya aktif hingga menerbitkan sebuah buletin Jum'at bernama Ar-Rabithah<ref name="profil2">_. 2013. [http://nubalikpapan.blogspot.com/2013/02/tim-redaksi-buletin-ar-robithoh-yang.html ''Tim Redaksi Buletin "AR-ROBITHOH" Yang Pernah Terbit di Balikpapa''n]. NU Balikpapan. Akses 12 April 2021</ref>. Belakangan buletin Jum'at Ar-Rabithah berganti nama menjadi Buletin Aswaja dibawah [[Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama]] (LDNU) [[Balikpapan]].
 
Di lingkungan [[Graha NU Balikpapan|Nahdlatul Ulama Balikpapan]], Ahmad Rosyidi, Em.S menjabat sebagai A'wan [[Graha NU Balikpapan|PCNU Balikpapan]] periode 2017-2022<ref name="strukturnu">_. 2018. [https://web.archive.org/web/20181224174516/http://nubalikpapan.id/struktur-pengurus-cabang-nu-balikpapan-2017-2022/ ''Struktur Pengurus Cabang NU Balikpapan 2017-2022'']. NUBalikpapan.ID. Wayback Machine</ref>. Ia juga pernah menjadi anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan selama 2 periode, tahun 2008-2016, yang pada saat itu Ketua Komisinya [[Muhammad Anas Mochtar|KH. Muhammad Anas Mochtar]] bersama Ketua Umum [[Majelis Ulama Indonesia|MUI]] [[Kota Balikpapan]] [[Ahmad Syarwani Zuhri|KH. Ahmad Syarwani Zuhri]]. Ahmad Rosyidi juga tercatat sebagai Sekretaris [[FAHMI TAMAMI|Forum Takmir masjid & Mushola]] ([[FAHMI TAMAMI]]) [[Kota Balikpapan]] (2014–) yang diketuai oleh [[Rahmad Mas'ud|H. Rahmad Mas'ud]].
 
Karakteristik dakwahnya tentang ke-islam-an & ke-Indonesia-an, salah satunya ditorehkan dengan berinisiatif menggelar "Penulisan Teks Pancasila Dengan Aksara Arab Pegon Peserta Terbanyak" pada moment [[Hari Santri Nasional]] (2018) di Lapangan Merdeka Balikpapan melalui Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) [[Kota Balikpapan]] dan berhasil masuk dalam [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] (MURI)<ref name="rekormuri1">_. 2018. ''[http://madinatuliman.com/rekor-muri-balikpapan-untuk-penulisan-teks-pancasional-aksara-pegon-peserta-terbanyak/ Rekor Muri Balikpapan Untuk Penulisan Teks Pancasional Aksara Pegon Peserta Terbanyak]''. Madinatuliman.com. Akses 14 April 2021.</ref><ref name="balikpapanku">_. 2018. ''[https://balikpapanku.id/balikpapan-menerima-rekor-muri-penulisan-teks-pancasila-dengan-aksara-arab-pegon-peserta-terbanyak/ Balikpapan Menerima REKOR MURI Penulisan Teks PANCASILA Dengan Aksara ARAB PEGON Peserta Terbanyak]''. Balikpapanku.ID. Akses 14 April 2021.</ref><ref name="muri.org">_. 2018. ''[https://muri.org/Website/Rekor_detail/penulisantekspancasiladenganaksaraarabpegonpesertaterbanyak PENULISAN TEKS PANCASILA DENGAN AKSARA ARAB PEGON PESERTA TERBANYAK]''. MURI.org. Akses 14 April 2021.</ref>.