Tari Payung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gk ada
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh 114.79.6.77) dan mengembalikan revisi 17495675 oleh Adhmi
Tag: Pengembalian manual
Baris 1:
[[Berkas:Parasol wuhan.jpg|jmpl|Payung yang menjadi instrument utama tari payung|340x340px]]
[[Berkas:Children dancing tari payung, Wanita di Indonesia p111 (Ministry of Information).jpg|jmpl|342x342px|Pertujukkan tari payung pada zaman dahulu]]
'''Tari payung''' adalah salah satu tarian yang tradisional dari [[Minangkabau]], [[Sumatra Barat]]. Tari Payung tergolong dalam tarian [[Melayu Riau|Melayu]] versi Minangkabu yang dahulu menjadi bagian dari pertunjukan “toonel” atau [[sandiwara]], dan sering ditampilkan dalam acara memperingati hari-hari besar Kerajaan [[Belanda]] pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Tarian ini dilakukan dengan memainkan [[payung]] sebagai instrumen utamanya. Tarian tersebut juga melambangkan sebuah kasih sayang. Tari payung ini biasanya dilakukan oleh 3 sampai dengan 4 orang penari yang dilakukan secara berpasangan antara [[pria]] dan [[wanita]]. Tarian ini mencerminkan pergaulan muda-mudi, sehingga penggunaan payung ini bertujuan untuk melindungi mereka dari hal-hal negatif. Tarian payung ini biasa dibawakan pada saat pembukaan suatu acara [[pesta]], [[pameran]] atau bentuk kegiatan lainnya.<ref>{{Cite web|title=PAYUNG, SENI TARI|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/payung--seni-tari?lang=id|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=2020-09-18}}</ref>
 
#
#
#
 
== Sejarah ==
Baris 22 ⟶ 18:
Makna tarian ini dilambangkan dengan properti yang digunakan yaitunya berupa [[payung]] dan selendang. Payung tersebut digunakan oleh pria dan [[selendang]] digunakan oleh wanita dalam tari tersebut. Payung dilambangkan sebagai bentuk perlindungan pria yang merupakan sebagai pilar utama dalam keluarga. Si penari [[pria]] akan melindungi kepala penari [[wanita]]. Sedangkan, Selendang ini digunakan oleh pihak penari wanita. Makna dari selendang ini adalah pelambang ikatan [[cinta]] suci dari pasangan. Selain itu, selendang ini juga bermakna kesetiaan seorang wanita dan kesiapannya dalam membina [[rumah tangga]] bersama [[suami]]. Hal itu tampak dari selendang yang dikaitkan pihak penari wanita kepada penari laki-laki. Dalam hal ini tidak lengkap rasanya menari payung tanpa [[selendang]] dan payung sebab properti inilah yang menjadi sarana penyampaian makna filosofi dari tarian ini. Kedua properti ini saat pertengahan sampai di akhir tarian akan saling bertemu dan melengkapi satu sama lain. Seperti halnya pada sepasang kekasih yang akhirnya dipertemukan di pelaminan untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersama-sama.<ref name=":2">{{Cite web|date=2020-08-25|title=Mengenal Tari Payung Dari Sumatera Barat|url=https://www.egindo.co/mengenal-tari-payung-dari-sumatera-barat/|website=EGINDO.co|language=id-ID|access-date=2020-09-18}}</ref> selain itu, dalam penampilannya tari payung tersebut juga diiringi lagu dan musik. Lagu pengiring tari payung tersebut biasanya berjudul ''Babendi-bendi ke Sungai Tanang''. Dikisahkan bahwa makna dalam lagu ini menceritakan tentang sepasang suami-istri yang sedang berbulan madu di [[Sungai Tanang, Banuhampu, Agam|Sungai Tanang]], sedangkan untuk musik pengiring didiringi oleh alat musik [[saluang]] dan [[Kendhang|gendang]].<ref>{{Cite web|last=Darmawati|first=Darmawati|date=1999|title=Analisis Struktur Tari Payung Padang Magek Kabupaten Tanah Datar|url=http://repository.unp.ac.id/1324/|website=repository.unp.ac.id|page=65-66|language=en|access-date=2020-09-19}}</ref>
 
== Pola Lantai Tari PayungReferensi ==
<references />