Psikologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad arief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Muhammad arief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 90:
 
=== Parapsikologi ===
{{pemastian}}
Parapsikologi adalah salah satu cabang psikologi (Tart, 2004; Aspinwall & Staudinger,200; Broughton, 1991; Edge, Morris, Palmer, & Rush, 1986; Irwin, 1999; Radin, 1997 dalam Targ, Schlitz & Irwin, 2000. Parapsikologi adalah cabang dari ilmu pengetahuan (science) psikologi yang menguraikan kemampuan dan fenomena paranormal (psychic) (Rhine dalam Kaniasari, 1997). Diantara penelitiannya yaitu komunikasi langsung satu pikiran ke pikiran lain (telepati), pengetahuan ganjil dari peristiwa jarak jauh (''clairvoyance''), pengetahuan dari masa depan (''precognition'') dan kemampuan pikiran mengerakkan benda (''psychokinesis'') (Targ, Schlitz & Irwin, 2000). Bila penyelidikan dikontrol dalam latar belakang laboratorium berdasarkan proses paranormal yaitu ''extrasensory'' atau ''psychokinetik'' dinamakan ''psi''. Jadi, ''psi'' adalah konstruk hipotetis yang dianggap terhubung dengan transfer ganjil (''anomalous'') atau informasi/energi karena keberadaanya mendapatkan dukungan bukti yang objektif (Bem & Honorton dalam Targ, Schlitz & Irwin, 2000). Penjelasan potensi umat manusia bisa dijelaskan dengan sangat memuaskan ketika berpatisipasi dalam penelitian tentang berbagai kemungkinan keberadaan manusia secara bersama (humankind). Suatu hal yang wajar bila berbicara skor-skor ''extra sensory perception'' didalam laboratorium atau laporan-laporan kasus spontan. Bagaimanapun juga, penjelasan akhir tersebut mempelajari sesuatu tentang kemampuan pikiran untuk proses informasi dalam cara-cara yang tidak konvensional. Hal ini memang dapat memperluas pengetahuan kita saat ini. Berdasarkan hal tersebut, parapsikologi adalah bagian dari munculnya bidang psikologi positif, psikologi yang mengabdikan pada perkembangan-perkembangan dan kekuatan-kekuatan menuju kemampuan positif (Aspinwall & Staudinger, 2003)dan parapsikologi telah diakui sebagai bagian dari cabang psikologi lainnya yaitu psikologi transpersonal (lihat Lajoie & Shapiro, 1992; Tart, 2004 )