Arsenal F.C.: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 87:
|Formasi 4–4–1–1 Tim legendaris Arsenal musim [[Liga Utama Inggris 2003–2004|2003–2004]].
|}
Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih [[Herbert Chapman]] yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an1940-1960anan-1960-an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an1970-an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang [[Fairs Cup]] (pendahulu dari [[Piala UEFA]]). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub [[R.S.C. Anderlecht]] dengan agregat 4-3 (dengan sistem ''home and away'') Saat itu, klub ini dilatih oleh [[Bertie Mee]]. Sepanjang tahun 1980an1980-an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, yaitu Piala Liga pada tahun 1987 dan menjuarai Liga Inggris pada tahun 1989 setelah menumbangkan kompetitor (dan peringkat satu saat itu) Liverpool di Anfield pada pertandingan terakhir liga yang dramatis. Namun, Arsenal gagal mengoleksi gelar dari kompetisi Eropa, kalah adu penalti dari [[Valencia CF|Valencia]] 5-4 pada kompetisi [[Piala Winners]] setelah skor tetap 0-0.
 
Pada tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham Hotspur dalam Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara). Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih [[George Graham]], Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub [[Parma FC]] dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang yang sama, tetapi kali ini mereka dikalahkan oleh [[Real Zaragoza]] dengan skor 2-1.