Tarumanagara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Raja-Raja Tarumanagara: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 243:
 
== Raja-Raja Tarumanagara ==
Kerajaan Tarumanagara dipimpin oleh 12 raja, raja terakhir yaitu Raja Linggawarman pada tahun 669 M. Kerajaan Tarumanagara jatuh pada menantu dari putri sulungnya yaitu Tarusbawa dari Sunda,Tarusbawa lebih menginginkan kerajaannya sediri yaitu Sunda.<ref name=":9">{{Cite web|url=https://www.tribunnewswiki.com/2020/04/26/kerajaan-tarumanegara|title=Kerajaan Tarumanegara|website=Tribunnewswiki.com|language=id-ID|access-date=20202021-08-03}}</ref> Namun, hingga hari in belum diketahui secara pasti kapan Kerajaan Tarumanagara berakhir.<ref>{{Cite web|url=https://www.infid.be/kingdom-of-tarumanagara/|title=Kingdom of Tarumanagara|last=infid|date=2017-12-09|website=infid.be|language=en-US|access-date=2020-08-03}}</ref> Sejarahnya, pada tahun 358 M Rajadirajaguru Jayasingawarman mendirikan Tarumanagara, dan pada masa kejayaan Purnawarman sebagai raja ketiga memagang kendali atas 48 kerajaan kecil, wilayah kekuasaannya dimulai dari Salakanagara atau Rajatapura hingga ke Purwalingga.<ref name=":10">{{Cite web|url=https://www.newworldencyclopedia.org/entry/Kingdom_of_Sunda_and_Galuh|title=Kingdom of Sunda and Galuh - New World Encyclopedia|website=www.newworldencyclopedia.org|access-date=2020-08-03}}</ref>
 
Hubungan diplomatik Kerajaan Tarumanagara dengan India dan Cina terbentang luas, Raja Purnawarman sempat tinggal selama enam bulan di Yavadi (Jawa) dimana hukum Budha tidak terlalu berkembang namun Brahmana (Hindu) cukup berkembang. Misi diplomatik sampai ke Cina pada tahun 435 M, namun sekitar 650 Kerajaan Tarumanagara dikalahkan oleh Kerajaan Sriwijaya (kerajaan yang didirikan di Sumatra) sehingga mempengaruhi kekuasaannya pada kerajaan-kerajaan kecil yang pernah ditundukkan.<ref name=":10" />
Tarumanegara semakin menghilang saat Raja Terakhir Tarumanegara Linggawarman tak memiliki penerus laki - laki.
 
Dia memiliki dua anak perempuan, yang sulung bernama Manasih dan menjadi istri Tarusbawa. Yang kedua, Subakancana menjadi istri Depuntahyang Srijayanasa, pendiri kerajaan Sriwijaya.<ref name=":34">{{Cite web|url=https://ilmusaku.com/fakta-sejarah-kerajaan-tarumanegara-yang-menakjubkan/|title= Fakta Kerajaan Tarumanegara|website=ilmusaku.com|language=id-ID|access-date=2020-04-03}}</ref>
<!--{| class="wikitable" border="1" cellpadding="3" style="font-size: 95%" width="500" align="center"
|+'''Raja-raja Tarumanegara'''<ref name=":9" />
Baris 301 ⟶ 304:
|}
-->
 
== Kehidupan Masa Kerajaan Tarumanagara ==
Kehidupan politik di masa Kerajaan Tarumanagara diketahui berdasarkan prasasti yang telah ditemukan, berdasarkan prasasti tersebut raja yang berhasil meningkatkan kehidupan rakyat adalah Raja Purnawarman, dalam prasasti tugu yang menuliskan bahwa penggalian kali yang dilakukan membuat kehidupan rakyat makmur dan merasa aman. Selanjutnya kondisi sosial pada masa pemerintahan Raja Purnawarman terus meningkat dengan memperhatikan kedudukan kaum Brahmana sebagai tanda penghormatan kepada para dewa, agama yang dianut oleh Raja Purnawarman dan rakyatnya adalah Hindu Siwa dengan kaum Brahmana sebagai pemegang peran penting dalam upacara. Sikap toleransi beragama pada masa ini cukup tinggi dibuktikan dengan adanya agama Budha dan agama nenek moyang (animisme). Prasasti tugu menuliskan bahwa Raja Purnawarman membuat terusan 6122 tombak yang dipergunakan sebagai sarana lalu lintas pelayaran dan perdagangan dengan daerah sekitarnya, hal ini menandakan kehidupan ekonomi rakyatnya tertata rapi. Kehidupan budaya pada masa itu sudah tinggi, ditandai dengan teknik dan cara penulisan huruf-huruf dari prasasti yang memperlihatkan perkembangan budaya tulis menulis.<ref name=":13" />