Lemantun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Achmad Humaidy (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Achmad Humaidy (bicara | kontrib)
Baris 9:
| runtime = 21 menit
| country = [[Indonesia]]
}}'''''Lemantun''''' adalah [[film pendek]] Indonesia tahun 2014 karya [[Wregas Bhanuteja]]. Film ini mengangkat kisah tentang lemari kayu lawas yang jadimenjadi warisan bagi keluarganya. Ceritanya diangkat dari kisah nyata sang sutradara yang berasal dari [[Yogyakarta]]. Film ini juga diproduksi sebagai bentuk karya tugas akhir saat sutradara menempuh studi S-1 Fakultas Film dan Televisi (FFTV) di [[Institut Kesenian Jakarta]] (IKJ) tahun 2014. <ref>{{Cite web|title=Lemantun – Institut Kesenian Jakarta|url=https://ikj.ac.id/kronik-seni/lemantun/|language=en-US|access-date=2021-04-18}}</ref>
 
''Lemantun'' telah ditayangkan secara terbatas di [[Jogja Asian-Netpac Film Festival (JAFF)|Jogja ''Asian-Netpac Film Festival'' (JAFF)]] 2014. Pada 2020, film pendek ini juga pernah disiarkan di saluran [[TVRI]] dan dapat ditonton di kanal [[youtube]] Wregas Bhanuteja.<ref>{{Cite web|title=Sinopsis Empat Film Pendek TVRI Malam Ini: Lemantun hingga Wan An|url=https://tirto.id/sinopsis-empat-film-pendek-tvri-malam-ini-lemantun-hingga-wan-an-fDnN|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-04-18}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Kartikasari|first=Bunga|date=14 April 2020|title=Film Lemantun Karya Wregas Bhanuteja Kini Bisa Ditonton di YouTube|url=https://jogja.tribunnews.com/2020/04/14/film-lemantun-karya-wregas-bhanuteja-kini-bisa-ditonton-di-youtube|website=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2021-04-18}}</ref>
 
== Alur ==
''Lemantun'' menceritakan tentang kehebohan sebuah keluarga. Seorang [[ibu]] (Tatik Wardiono) mencoba membagikan warisan kepada kelima anaknya yang memiliki nasib berbeda-beda. Ada yang jadi pejabat, pengusaha, dokter, penjual bensin bahkan pengangguran.
 
Namun, warisan yang akan diberikan bukanlah tanah, rumah atau sawah berhektar-hektar, melainkan sebuah lemantun. Dalam [[bahasa Jawa]], Lemantun berarti lemari. Lemari-lemari tersebut dibeli sebagai penanda lahirnya anak-anak si ibu. Satu anak, satu lemari.
 
Setiap anaknya merasa bangga bisa mendapat warisan dari ibu. Mereka terus-terusan memotret dan bernostalgia dengan warisan itu. Tak ingin berlama-lama, ibu pun meminta mereka untuk segera membawa warisan itu ke rumah masing-masing. Jika tidak dibawa pulang, maka si ibu akan memberlakukan denda sebesar Rp100 ribu per hari.
Lemari adalah simbol dari rahim. Lemantun menjadi simbol penerimaan ketika seorang anak bungsu menjadi satu-satunya yang tidak bisa membawa pulang warisan ibunya karena tidak punya rumah. Film Lemantun membuat tersentuh karena mampu menunjukkan seperti apa anak memperlakukan ibu.
 
FilmTri, inianak menggambarkanketiganya bentukyang penerimaantak terhadappunya kondisi yangrumah tak mungkintahu diubah.harus Menerimadibawa segalakemana kondisilemari dantersebut. berpasrahKendati dandemikian, menjalaniia haritetap kemembantu depankakak itudan denganadiknya penerimaanuntuk ataumembawa dalamlemari kulturitu Jawake disebutrumah ‘nerimo’ (''acceptance'')masing-masing.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Sinopsis Lemantun, Film Pendek Karya Wregas Bhanuteja|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200921111857-220-548838/sinopsis-lemantun-film-pendek-karya-wregas-bhanuteja|website=hiburan|language=id-ID|access-date=2021-04-18}}</ref><ref name=":0" />
 
== Pemeran ==
Baris 72 ⟶ 74:
 
== Pranala luar ==
 
* [[imdbtitle:4914472|''Lemantun'']] di [[Internet Movie Database|''Internet Movie Database'']]
 
[[Kategori: Film Indonesia]]