You and I (film): Perbedaan antara revisi

Film '''''You and I''''' merupakan [[film dokumenter]] berdurasi 76 menit yang disutradarai oleh [[Fanny Chotimah]]. Film yang bertemakan tentang persahabatan dua perempuan mantan tahanan politik ini diangkat dari buku foto berjudul Pemenang Kehidupan karya [[Adrian Mulya]] dan [[Lilik HS]] yang dirilis tahun 2015.<ref name=":0">{{Cite web|last=Yuliastuti|first=Dian|date=27 September 2020|title=Film Dokumenter You and I, Kisah Mbah Kam dan Mbah Kus Menang DMZ Docs|url=https://seleb.tempo.co/read/1390531/film-dokumenter-you-and-i-kisah-mbah-kam-dan-mbah-kus-menang-dmz-docs/full&view=ok|access-date=17 April 2021}}</ref>. Film yang bertemakan tentang persahabatan dua perempuan mantan tahanan politik ini diangkat dari buku foto berjudul Pemenang Kehidupan karya Adrian Mulya dan Lilik HS yang dirilis tahun 2015<ref name=":0" />.

Dibuat sejak tahun 2016, film ini tayang perdana di [[DMZ International Documentary Film Festival]], di [[Korea Selatan]] yang dihelat pada 17-24 September 2020<ref name=":0" />. Film ini juga menjadi film penutup ajang [[Jogja-NETPAC Asian Film Festival|Jogja-Netpac Asian Film Festival]] 2020<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-04-13|title=Sutradara Fanny Chotimah: Film You and I Berawal dari Jatuh Cinta dan Penasaran Halaman all|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/04/13/171618466/sutradara-fanny-chotimah-film-you-and-i-berawal-dari-jatuh-cinta-dan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-04-17}}</ref>. Film You and I meraup sejumlah penghargaan, salah satunya film dokumenter panjang terbaik dari [[Festival Film Indonesia 2020]]<ref>{{Cite web|title=Film You and I Tayang di Bioskop Online, Kisah Persahabatan 2 Mantan Narapidana, Ini Sinopsisnya|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2021/04/13/film-you-and-i-tayang-di-bioskop-online-kisah-persahabatan-2-mantan-narapidana-ini-sinopsisnya|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2021-04-17}}</ref>. Kini film ini bisa dinikmati di [[Bioskop Online]] sejak 9 April 2021<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2021-04-13|title=Bioskop Online hadirkan film dokumenter "You and I"|url=https://www.antaranews.com/berita/2098774/bioskop-online-hadirkan-film-dokumenter-you-and-i|website=Antara News|access-date=2021-04-17}}</ref>.

Setelah bebas dari penjara, Kaminah tinggal bersama Kusdalini karena dikucilkan oleh keluarganya. Bersama nenek Kusdalini, mereka berjualan soto. Mereka sulit dapat pekerjaan dan juga menemukan pasangan hidup karena stigma yang buruk bagi mereka yang pernah masuk tahanan karena diduga terlibat G-30S/PKI<ref>{{Cite web|url=https://www.harapanrakyat.com/2021/04/sinopsis-you-and-i/|website=www.harapanrakyat.com|access-date=2021-04-17}}</ref>.

Saat menua, penghasilan mereka hanya dari berjualan kerupuk. Mereka meskipun sudah lansia, tetap mencuci, membersihkan rumah, dan memasak sendiri. Sesekali mereka juga keluar rumah untuk mengikuti pertemuan.<ref>{{Cite web|url=https://www.harapanrakyat.com/2021/04/sinopsis-you-and-i/|website=www.harapanrakyat.com|access-date=2021-04-17}}</ref>

Buku foto Pemenang Kehidupan karya Adrian Mulya dan Lilik HS diproduseri oleh Yulia Evina Bhara dan Amerta Kusuma<ref name=":0" />. Yulia kemudian menawarkan ke Fanny Chotimah untuk menyutradarainya<ref name=":0" />. Ia, Amerta, dan Tazia Teresa Darryanto menjadi produsernya<ref name=":0" />. Sejak tahun 2016 mereka pun melakukan riset dan memulai proses produksi bersama KawanKawan Media, Yayasan Super 8mm Studio, dan Partisipasi Indonesia. Untuk mematangkan ide dan narasi, tim pun mengikuti sejumlah ''event,'' seperti Festival Film Dokumenter Master Class pada 2016, Docs By The Sea pada 2017,dan Laboratorium Olah Cerita & Kisah pada 2019.<ref name=":0" />. Fanny melakukan pendekatan dengan berkenalan, mengobrol, mendengarkan cerita mereka, dan makan bersama sehingga pengambilan gambarnya terasa dekat dan intim.<ref name=":1">{{Cite web|title=Menangkan Anugrah Film Bergengsi, “You and I” Bukan Film Biasa|url=https://www.voaindonesia.com/a/menangkan-anugrah-film-bergengsi-you-and-i-bukan-film-biasa/5597472.html|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2021-04-17}}</ref>.