Susan Potter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 2:
'''Susan Christina Potter''' ({{Nee}} '''Witschel'''; 25 Desember 1927– 16 Februari 2015<ref name=":0" />) adalah seorang [[penyintas kanker]], [[aktivis hak disabilitas]], dan [[donasi tubuh|donatur tubuh]] untuk [[Visible Human Project]]. Sejak terjun ke proyek ini tahun 2000 sampai meninggal dunia akibat [[pneumonia]] tahun 2015, Potter aktif menyuarakan pentingnya pendidikan kedokteran dan mengajar mahasiswa kedokteran di Universitas Colorado.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.nationalgeographic.com/magazine/2019/01/visible-human-susan-potter-cadaver/|title=She gave her body to science. Her corpse became immortal.|last=Newman|first=Cathy|date=December 13, 2018|work=National Geographic|access-date=2018-12-15}}</ref>
 
Selama hampir dua puluh tahun,<ref>{{Cite web|url=https://boingboing.net/2018/12/14/the-incredible-story-of-susan.html|title=The incredible story of Susan Potter, the "immortal corpse"|last=Pescovitz|first=David|date=December 14, 2018|website=Boing Boing|language=en-US|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=2018-12-15}}</ref> [[National Geographic]] mendokumentasikan perjalanan hidup Susan Potter dan Dr. Victor M. Spitzer, direktur Pusat Simulasi Manusia di [[Anschutz Medical Campus|Kampus Kedokteran Anschutz Universitas Colorado]] dan pemimpin Visible Human Project. [[Film dokumenter]] pendek tentang mereka dirilis pada tahun 2018.<ref>{{Citation|last=|first=|title=She donated her body to science, and now she'll live forever|date=2018|url=https://video.nationalgeographic.com/video/magazine/00000167-2e08-de00-a1f7-af3b905a0000|work=National Geographic|volume=|pages=|access-date=2018-12-15|archive-date=2019-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20191106143033/https://video.nationalgeographic.com/video/magazine/00000167-2e08-de00-a1f7-af3b905a0000|dead-url=yes}}</ref> Sebelum bertemu Spitzer pada tahun 2000, Potter menjalani 26 operasi dan didiagnosis mengidap [[melanoma]], [[kanker payudara]], dan and [[Diabetes mellitus|diabetes]]:<ref>{{Cite web|url=https://abcnews.go.com/Health/woman-agreed-immortal-corpse-science/story?id=59755169|title=Why one woman agreed to become an 'Immortal Corpse' for science|last=Rivas|first=Anthony|date=2018-12-14|website=ABC News|language=en|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=2018-12-15}}</ref> keikutsertaannya dalam Visible Human Project mengubah tujuan awal proyek ini yang waktu itu masih mengutamakan pengirisan jasad yang sehat.<ref name=":0" /> Pada awal 2000-an, majalah National Geographic mulai meriwayatkan kisah hidup Potter. Ia pernah mengalami kecelakaan lalu lintas parah, terpaksa memakai kursi roda, dan diperkirakan meninggal pada tahun yang sama. Ia justru hidup 14 tahun lebih lama daripada perkiraan dan menjadi teman baik Dr Spitzer.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.cuanschutztoday.org/virtual-human-a-living-cadaver-pushes-boundaries-of-anatomical-science/|title=Virtual human, a living cadaver, pushes boundaries of anatomical science|last=Casey|first=Chris|date=2018-12-13|website=CU Anschutz Today|language=en-US|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=2018-12-15}}</ref>
 
Setelah Potter meninggal dunia tahun 2015, jasadnya dibekukan dalam suhu {{convert|-15|F}}. Pada 9 Maret 2017, jasadnya dipotong menjadi empat bagian dan langsung diiris 27.000 kali dengan ketebalan 63-μm. Semua irisan dipindai selama 60 hari kerja. Karena teknologi yang dipakai dalam Visible Human Project saat ini lebih maju dibandingkan dengan tahun 1993, hasil pindaian jasad Potter tampak lebih rinci. Irisan dua donatur sebelumnya setebal 1.000 μm (laki=laki) dan 300 μm (perempuan).<ref name=":1" />