Inkuisisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
{{quote|''... quoniam punitio non refertur primo et per se in correctionem et bonum eius qui punitur, sed in bonum publicum ut alii terreantur, et a malis committendis avocentur''<br>(... karena hukuman bukan dilaksanakan terutama dan ''per se'' demi perbaikan dan kemaslahatan si terhukum, melainkan demi kemaslahatan umum, supaya orang lain menjadi ngeri dan jera berbuat jahat)<ref>''[[Directorium Inquisitorum]]'', edisi 1578, Buku 3, hlm. 137, kolom 1. Tersedia daring di [http://dlxs2.library.cornell.edu/cgi/t/text/pageviewer-idx?c=witch;cc=witch;q1=terre%2A;rgn=full%20text;idno=wit045;didno=wit045;view=image;seq=00000563 ''Cornell University Collection'']; temu balik tanggal 16 Mei 2008.</ref>}}
==
Sebelum tahun 1100, Gereja Katolik lazimnya menekan pihak-pihak yang dicap [[bidaah dalam Kekristenan|bidat]] lewat suatu sistem proskripsi gerejawi atau pemenjaraan, tetapi tanpa penyiksaan,<ref name="Lea1888">
{{cite book
|