Gurita: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
menambahkan referensi |
||
Baris 40:
Gurita pernah ditemukan sedang melakukan gerakan yang menurut sebagian orang seperti sedang bermain-main. Secara berkali-kali, gurita melepaskan botol dan mainan di tengah-tengah arus air melingkar di dalam akuarium dan lalu berusaha menangkapnya.<ref>[http://www.thecephalopodpage.org/behavior.php ''What behavior can we expect of octopuses?'']. Dr. Jennifer Mather, Department of Psychology and Neuroscience, University of Lethbridge and Roland C. Anderson, The Seattle Aquarium.</ref>. Gurita sering memecahkan akuarium yang ditinggalinya dan kadang-kadang bertandang ke akuarium lain untuk mencari makanan. Gurita juga diketahui sering memanjat kapal penangkap ikan dan membuka ruangan penyimpan ikan untuk memakani kepiting.<ref name="denizen"/>
Di beberapa negara, gurita termasuk [[hewan percobaan]] yang tidak boleh dibedah tanpa [[anestesi]]. Di Britania Raya, ''Cephalopoda'' seperti gurita termasuk hewan yang dilindungi ''[[Animals (Scientific Procedures) Act 1986]]'' dan undang-undang anti kekejaman terhadap binatang. Walaupun tidak bertulang belakang, gurita sebagai hewan percobaan mendapat perlindungan yang sama seperti halnya hewan bertulang belakang yang lain.<ref>[http://www.archive.official-documents.co.uk/document/hoc/321/321-xa.htm United Kingdom ''Animals (Scientific Procedures)'' act of 1986]</ref> Gurita juga dipilih oleh peneliti dari Marine Biological Laboratory sebagai objek percobaan pengamatan pergerakan lengan gurita. Pergerakan lengan gurita yang fleksibel membantu untuk merencakan desain lengan "robot lembut" serbaguna.<ref>{{Cite journal|last=Salama|first=Jordan|date=April 2021|title=Belajar dari pergerakan lengan gurita|journal=National Geographic Indonesia|pages=24}}</ref>
Ada kepercayaan bahwa gurita yang sedang dalam keadaan stress akan memakan lengan-lengannya sendiri. Penelitian yang masih terbatas dalam bidang ini menunjukkan bahwa kelakuan abnormal gurita mungkin disebabkan virus pemakan sel (''autophagy'') yang menyerang sistem saraf gurita. Kelakuan memakan lengan sendiri mungkin dapat dianggap sebagai [[penyakit saraf]] (''neurological disorder'').{{fact}}
|