TOEIC: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan tulisan |
Ahmad Fazza (bicara | kontrib) k tambah pranala dalam Tag: Dikembalikan VisualEditor Tugas pengguna baru |
||
Baris 1:
{{noref|date=Juli 2017}}{{Wikifikasi}}
'''TOEIC''' adalah tes [[bahasa Inggris]] untuk [[komunikasi internasional]]. Kepanjangan dari [[TOEIC]] adalah ''Test of English for International Communication''. Tes ini dirancang khusus untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris sehari-hari orang-orang yang bekerja di lingkungan internasional. Tes terbagi menjadi tes mendengarkan dan membaca. TOEIC terdiri dari dua tes penilaian keterampilan penilaian yang dinilai sama dengan skor 990; Tes TOEIC Speaking & Writing yang lebih baru terdiri dari tes pengucapan, kosakata, tata bahasa, kelancaran, koherensi keseluruhan, dan struktur (pengorganisasian kalimat) dengan jumlah kemungkinan 400 skor.{{Butuh rujukan}}
== Tingkat kelulusan ==
Baris 7:
== Sejarah ==
TOEIC Speaking & Writing Test diperkenalkan pada tahun 2006. Penguji tes menerima nilai terpisah untuk masing-masing dari kedua tes tersebut, atau dapat mengikuti tes Speak tanpa mengikuti tes tulis. Tes Berbicara menilai pengucapan, kosakata, tata bahasa, dan kefasihan, sedangkan tes Penulisan mengkaji kosakata, tata bahasa, dan koherensi dan organisasi secara keseluruhan. Tes dirancang untuk mencerminkan penggunaan bahasa Inggris yang sebenarnya di tempat kerja, meskipun mereka tidak memerlukan pengetahuan tentang istilah [[bisnis]] khusus. TOEIC Speaking Test membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menyelesaikannya; Tes penulisan TOEIC berlangsung sekitar 60 [[menit]]. Setiap tes memiliki rentang skor antara 0-200, dengan pengambil tes dikelompokkan menjadi delapan tingkat kemahiran.{{Butuh rujukan}}
The Educational Testing Service (ETS) yang berbasis di AS mengembangkan tes TOEIC untuk mengukur prestasi dalam menggunakan bahasa Inggris dalam lingkungan bisnis. [[Yasuo Kitaoka]] adalah tokoh sentral tim Jepang yang menyusun gagasan dasar tes TOEIC. Menurut sebuah artikel Japan Times pada tanggal 11 Agustus 2009, "Pada tahun 1970an, Kitaoka mulai bernegosiasi dengan ETS untuk membuat tes komunikasi bahasa Inggris baru untuk digunakan di [[Jepang]]. ETS menanggapi bahwa mereka memencoba meminta bantuan Kementerian Pendidikan, namun birokrat mereka tidak melihat perlunya sebuah tes baru untuk bersaing dengan LANGKAH Eiken, sebuah tes bahasa Inggris yang telah didukung oleh kementerian tersebut. Untuk mengatasi perlawanan ini, Kitaoka mendapat bantuan darinya. Teman, Yaeji Watanabe, pengaruh Watanabe sebagai pensiunan birokrat berpangkat tinggi dari Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (namanya Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri, atau METI) terbukti penting bagi pendirian TOEIC.{{Butuh rujukan}}
== Institusi ==
|