Elza Syarief: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
== Karier ==
Karier pengacaranya bermula ketika ia ikut bergabung dengan Ikatan Warga Satya, yaitu kumpulan mantan CPM maupun POM AD. Elza sempat berkarier di kantor pengacara milik O.C Kaligis sebelum akhirnya pada tahun [[1991]] ia membuka kantor hukum sendiri, Elza Syarief & Partner. Elza banyak menangani kasus-kasus korporat besar, terutama perusahaan milik keluarga Soeharto. Beberapa perusahaan yang ditanganinya ialah Mandala Permai, Citra Nasional, Timor Motor, Timor Industri Complement, Mandala Citra Unggulan, serta Humpuss.<ref>[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2002/05/13/WAW/mbm.20020513.WAW119597.id.html]</ref> Penampilannya yang tenang dan simpatik, serta pengalamannya sebagai pengacara kawakan, menumbuhkan kepercayaan di keluarga [[Soeharto]]. Dia pernah menjadi pengacara [[Bambang Trihatmodjo]] dan [[Siti Hardijanti Rukmana]]. Namanya sontak menjadi terkenal setelah ia dan [[Nudirman Munir]] menjadi kuasa hukum [[Tommy Soeharto]] dalam kasus tukar guling [[Bulog]] dengan Goro, perusahaan milik Tommy.
 
Pada tahun 2002, Elza sempat dituduh melakukan penyuapan kepada Rahmat Hidayat dan Tatang Sumantri, dua orang saksi kunci kasus pembunuhan hakim agung [[Syafiuddin Kartasasmita]].<ref>[http://www.gatra.com/artikel.php?pil=23&id=17198]</ref>
 
Selain menjadi advokat korporat besar, Elza juga sering menangani kasus-kasus selebritis. Beberapa kasus selebritis yang telah ia tangani antara lain kasus [[Kristina]] dalam upaya perceraiannya dengan Al-Amin Nasution, sebagai pengacara MD Entertainment yang berkasus dengan [[Cinta Laura]], menjadi pengacara [[Maia Estianty]] dalam upaya perceraian dengan [[Ahmad Dhani]], kuasa hukum [[Sheila Marcia]], kuasa hukum [[Tamara Bleszynski]], [[Cut Memey]], aktor [[Gary Iskak]], serta pembela [[Ratu Felisha]] dalam kasus pemukulan Andhika.
Baris 29 ⟶ 27:
 
== Kasus ==
Pada medio 2002, saat menjadi pengacara [[Tommy Soeharto]], Elza pernah dihukum penjara dengan tuduhan telahmelakukan memberikanpenyuapan keterangankepada palsuRahmat Hidayat dan penyuapanTatang Sumantri, dua orang saksi kunci kasus pembunuhan hakim agung [[Syafiuddin Kartasasmita]].

<ref>[http://www.gatra.com/artikel.php?pil=23&id=17198]</ref>

. Elza dituduh telah melanggar pasal 242 jo pasal 55 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara dan pasal 2 UU no 11 /1980 tentang tindak pidana suap dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp 25 juta.
 
Pada 2019, Elza terlibat perseteruan hebat dengan artis sensasional [[Nikita Mirzani]]. Kejadian tersebut bermula ketika ia selaku kuasa hukum Sajad Ukra, dibentak oleh [[Nikita Mirzani]] di acara [[Hotman Paris Show]]. Tak terima, Elza melaporkan [[Nikita Mirzani]], [[Hotman Paris Hutapea]], serta [[Melanie Ricardo]] ke polisi. Selain itu, pada saat konferensi pers, Elza menuduh Nikita "cepu", informan polisi yang membantu mengungkap kasus narkoba artis sehingga menimbulkan kesan bahwa Nikita kebal hukum. Tak terima dengan tuduhan Elza, Nikita balik melaporkan Elza ke polisi. Hingga kini, keduanya masih saling berseteru.
 
== Filmografi ==