Revisi per 11 Maret 2021 04.44 sunting InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 695.977 suntingan Rescuing 6 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 April 2021 10.20 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 695.977 suntingan Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 Revisi selanjutnya →
Baris 42: === Fahrenheit dan The Seventh One === [[Berkas:David Paich behind his keyboards.jpg\|jmpl\|kiri\|195px\|David Paich sewaktu konser.]] Pada penutupan tur keliling ''Isolation'', vokalis Fergie Frederiksen diberhentikan. Lukather mengaku rekannya tidak benar-benar cocok dengan Fergie, dan mereka mengalami masa-masa sulit sewaktu rekaman.<ref>[{{Cite web \|url=http://www.melodicrock.com/interviews/stevelukather.html \|title=Steve Lukather interview 1998] \|access-date=2009-07-03 \|archive-date=2011-06-06 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20110606103513/http://www.melodicrock.com/interviews/stevelukather.html \|dead-url=yes }}</ref> Toto melakukan audisi mencari vokalis baru, dan memilih [[Joseph Williams (pemusik)\|Joseph Williams]] (putra komponis film ternama [[John Williams]]) sebagai anggota baru pada 1986.<ref>[http://youtube.com/watch?v=g0gBmLi97ho 1986 Interview]</ref> Bersama Joseph Williams sebagai vokalis utama, Toto memproduksi album ''[[Fahrenheit (album)\|Fahrenheit]]'' yang diedarkan Oktober 1986. Dalam album ''Fahrenheit'', Fergie masih menyanyi sebagai vokal latar dalam "Could This Be Love".

Toto (grup musik): Perbedaan antara revisi