Vihara Mahacetya Dhanagun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eriza Yulianti (bicara | kontrib)
Mengganti kata gampang menjadi mudah
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Eriza Yulianti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
Vihara biasanya dibangun dengan orientasi berada pada arah selatan atau utara. Vihara Dhanagun atau Hok Tek Bio ini dianggap sebagai dudukan karena terletak di bagian sebelah Utara dari kawasan Pecinan. karena naga bersemayam di utara. Sedangkan selatan dianggap sebagai samudera, sumber air dan sumber kehidupan. Dengan kata lain, kelenteng Hok Tek Bio dianggap sebagai kepalanya dan Jalan Suryakencana dianggap sebagai jalur naga.
 
Bangunan dasar Vihara ini adalah berbentuk Miao,. yaituMiao merupakan bentuk bangunan vihara yang dimana seluruh bagian bangunannya tertutup kecuali di bagian tengah-tengah bangunan yang terdapat atap terbuka. Di tempat yang terbuka ini terdapat sebuah ruang untuk melakukan sembahyang yang menghadap ke Thian, dan altar utama terdapat di tengah-tengah dinding belakang.
 
Vihara ini memiliki luas bangunan 635,50 m2 dan luas area 1.241,25 m² yang terdiri dari beberapa bagian yakni, halaman, bangunan utama, dan bangunan tambahan. Pada bagian atas viharaVihara, yaitu atap hubungan, terdapat dua ekor naga yang saling berhadapan, dengan masing-masing naga menghadap ke cu (mustika) yang berada di tengah bubungan. Di kedua bagian ujung bubungan terdapat sebuah hiasan dengan bentuk ikan dan sulur-suluran motif teratai. Bangunan utama dibagi dalam 3 bagian yakni, teras, ruang tengah dan ruang suci utama. Ruang tengah adalah bangunan untuk tempat meletakkan altar bagi Thian. Pada ruang suci utama terdapat tiga altar dari kayu dengan patung-patung. Ruang suci utama ini juga letaknya lebih tinggi daripada ruang tengah.<ref>{{Cite journal|last=Burhanudin|first=Dede|date=2018|title=Vihara Dhanagun dan Komunikasi Budaya di Kota Bogor|journal=Jurnal Lektur Keagamaan|volume=16|issue=1|pages=159-194|doi=10.32191/jlk.v.16i.485}}</ref>
 
<ref>{{Cite journal|last=Burhanudin|first=Dede|date=2018|title=Vihara Dhanagun dan Komunikasi Budaya di Kota Bogor|journal=Jurnal Lektur Keagamaan|volume=16|issue=1|pages=159-194|doi=10.31291/jlk.v16i.485}}</ref>