Kereta Api Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
Tag: Dikembalikan
Baris 330:
 
== Logo ==
[[File:Logo Djawatan Kereta Api.svg|jmpl|Logo primer Djawatan Kereta Api (1950–196328 September 1945 – 31 Desember 1952)]]
[[Berkas:Logo DKA, PNKA, dan PJKA 1953-1988.svg|jmpl|Logo kedua DKA, PNKA dan PJKA (1 Januari 1953 - 28 September 1988)]]
Saat pertama kali diresmikan sebagai perusahaan tunggal, logo Djawatan Kereta Api awalnya berupa lingkaran, [[Roda sayap|roda bersayap]], tulisan DKA, dan tulisan "Djawatan" di bagian atas dan "Kereta-Api" di bagian bawah. Dengan diluncurkannya [[lokomotif CC200]] pada September 1953, desain logo roda sayap mulai digunakan pada bagian depan dan belakang lokomotif. Roda tersebut memiliki sayap kembar berjumlah 5 helai. Logo ini kemudian dijadikan logo lokomotif hingga transformasi perusahaan menjadi Perum pada awal tahun 1991.{{Butuh rujukan}}
 
[[File:Emblem of Kereta Api Indonesia - Wahana Daya Pertiwi.svg|thumb|ki|Lambang Wahana Daya Pertiwi]]
Sejak 19631960, bersama dengan pengalihan bentuk perusahaan dari Djawatan ke Perusahaan Negara, PNKA meluncurkan lambang (''emblem'') yang diberi nama "Wahana Daya Pertiwi". Wahana Daya Pertiwi bermakna sebagai "transformasi perkeretaapian sebagai sarana transportasi andalan guna mewujudkan kesejahteraan bangsa".{{Sfn|Harinowo|Purwita|Wibowo|Wiko|2019|p=9}} Logo itu adalah seekor [[Garuda]] yang mencengkeram roda kereta dan berkalung perisai segilima bertuliskan "KA". Roda itu berdiri di atas pita bertuliskan "Wahana Daya Pertiwi", yang juga menyangga padi dan kapas pada kiri dan kanan lambang.
 
Saat ini lambang "Wahana Daya Pertiwi" digunakan sebagai lambang kedinasan dan ornamen gedung PT KAI, dan dipasangkan pada pin, topi pet, serta emblem pada lengan kiri seragam pegawai KAI. Lambang ini juga ada pada bagian muka kereta inspeksi milik KAI.
[[Berkas:Perumka.png|kiri|jmpl|115x115px|Logo PJKA dan Perumka (28 September 1988 - 28 September 1990)]]
Pada tahun 1988 sempat dilakukan penggantian logo PJKA menjadi segilima biru, dan dijadikan logo lokomotif sekaligus logo perusahaan, dan lambang "Wahana Daya Pertiwi" diubah menjadi lambang dinas. Logo segilima biru ini tidak bertahan lama mengingat PJKA berkeinginan untuk mengganti logonya lagi hingga akhir 1990.{{Sfn|Harinowo|Purwita|Wibowo|Wiko|2019|p=9}} Logo dengan dasar segilima tersebut memiliki tulisan "KA" di bagian tengahnya yang dibentuk dari roda [[bogie]] kereta api.
[[Berkas:Logo Kereta Api Indonesia 1991-2011.svg|jmpl|118x118px|Logo Perumka, PT KA, dan PT KAI (228 JanuariSeptember 19911990 – 28 September 2011)]]
Sebagai ancang-ancang menuju transformasi menuju Perum, PJKA memberikan kepercayaan kepada [[Priyanto Sunarto]] (Pri S.) dan Indarsjah T. sebagai konsultan desain logo Perumka. Logo itu didesain oleh Iman Sudjudi di Studio OK!, dan dijuluki "logo huruf Z" atau "logo angka 2".<ref>{{Cite web|url=https://dgi.or.id/dgi-archive/1991-priyanto-sunarto-logo-kereta-api|title=19911990 {{!}} Logo “Kereta Api”|website=Desain Grafis Indonesia|access-date=2020-07-25}}</ref> Walaupun demikian, Perumka hingga PT Kereta Api sebenarnya memberi informasi bahwa logo itu berupa [[jajar genjang]] berwarna oranye yang di dalamnya terdapat siluet dua kereta cepat berujung runcing yang menggambarkan arah bolak-balik kereta api dan juga simbol pelayanan kereta api yaitu "memberi dan menerima". Di bawahnya tertulis "''KERETAPI".'' Logo itu diluncurkan bersama dengan peresmian Perumka pada tanggal 2 Januari 1991.<ref name=":0" />
[[Berkas:Logo PT KAI (Persero) (New version 2016).svg|al=|kiri|jmpl|114x114px|Logo PT KAI (28 September 2011 – 28 September 2020)]]
Pada tanggal 28 September 2011, bertepatan dengan peringatan [[ulang tahun]]nya yang ke-66, PT KAI meluncurkan logo baru.<ref>{{cite web |url=http://regional.kompas.com/read/2011/09/28/12044359/PT.Kereta.Api.Indonesia.Ganti.Logo|title= PT Kereta Api Indonesia Ganti Logo |date=28-09-2011|website=Kompas.com|publisher=Kompas Gramedia|accessdate=25-02-2016}}</ref> Logo itu diciptakan oleh Farid Stevy Asta, vokalis grup musik rock [[FSTVLST]], yang menjadi juara 1 lomba desain logo baru perusahaan.<ref>{{Cite web|url=https://www.neraca.co.id/article/5660/farid-pembuat-logo-baru-pt-kai-peroleh-hadiah-tunai-rp-200-juta|title=Farid Pembuat Logo Baru PT. KAI, Peroleh Hadiah Tunai Rp 200 Juta {{!}} Neraca.co.id|website=www.neraca.co.id|access-date=2020-07-25}}</ref> Asta, yang mengerjakan logo KAI di LibStud, mengatakan bahwa dirinya sendiri "terinspirasi dari logo lama KAI" (huruf Z).<ref>{{Cite web|url=https://news.okezone.com/read/2011/09/28/373/508129/alumni-isi-yogyakarta-menangkan-sayembara-logo|title=Alumni ISI Yogyakarta Menangkan Sayembara Logo|last=Herdiana|first=I.|date=2011-09-28|website=Okezone|language=id-ID|access-date=2020-07-25}}</ref> Logo itu berupa tiga garis lengkung dengan dua berwarna oranye, satu biru di bawah, serta anak panah transparan. PT KAI mendeskripsikan elemen logo sebagai berikut: garis-garis sebagai gerakan dinamis dalam mencapai visi dan misi, serta anak panah yang melambangkan "nilai integritas". Dua oranye itu melambangkan "pelayanan prima (kepuasan pelanggan) internal-eksternal", dan warna biru melambangkan "inovasi untuk memberikan nilai tambah ke pemangku kepentingan".