Kedokteran hewan di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 27:
 
== Organisasi profesi ==
[[Berkas:Logo PDHI1.jpg|jmpl|upright=0.75|Logo PDHI]]
{{main|Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia}}Di Indonesia, [[organisasi profesi]] untuk dokter hewan adalah Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Organisasi ini didirkan pada 9 Januari 1953 di [[Lembang, Bandung Barat|Lembang]], [[Jawa Barat]]. Meskipun demikian, cikal bakal organisasi telah ada sejak zaman Belanda, yaitu pada 1884 dengan nama Perhimpunan Kedokteran Hewan Hindia Belanda.<ref name="SejarahPDHI" /> PDHI memiliki 53 cabang di seluruh provinsi di Indonesia<ref>{{cite web|author=<!--Not stated-->|date=|title=PDHI cabang|url=https://pdhi.or.id/pdhi-cabang/|website=Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia|publisher=|access-date=22 Juni 2019|quote=}}</ref> dan membawahi 20 organisasi nonteritorial yang menampung para dokter hewan dengan minat, keahlian, atau bidang kerja yang sama, misalnya [[Ikatan Dokter Hewan Karantina Indonesia]] (IDHKI) dan Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Kecil Indonesia (ADHPHKI).<ref>{{cite web|author=<!--Not stated-->|date=|title=Organisasi Non-Teritorial|url=https://pdhi.or.id/organisasi-non-teritorial/|website=Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia|publisher=|access-date=22 Juni 2019|quote=}}</ref> Semboyan dokter hewan Indonesia adalah ''manusya mriga satwa sewaka'', frasa dalam [[bahasa Sanskerta]] yang artinya "mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan".
 
== Sejarah ==