Kedokteran hewan di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 5:
 
== Pendidikan ==
=== Sarjana ===
[[Berkas:Two Indonesia medical veterinarians examining a cat.jpg|thumb|Dua orang dokter hewan sedang memeriksa kucing]]
=== Sarjana ===
Di Indonesia, pendidikan kedokteran hewan dipelajari di tingkat universitas. Pendidikan sarjana (S1) biasanya ditempuh selama delapan semester. Setelah menyelesaikan tahap ini, seseorang akan mendapatkan gelar [[Sarjana Kedokteran Hewan]] (S.K.H.). Per tahun 2019, ada 11 universitas yang memiliki fakultas atau program studi kedokteran hewan di Indonesia. Mereka terkumpul dalam Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI). Kesebelas universitas itu adalah:
# [[Universitas Syiah Kuala]] (Unsyiah) — [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]], [[Aceh]]