Budaya masyarakat Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tielumphd (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Tielumphd (bicara | kontrib)
k Manga: anime
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 46:
 
Pada awalnya, manga scan dimulai karena kurangnya akses terhadap manga di luar Jepang. Selain karena faktor biaya yang mahal karena manga harus di[[impor]] terlebih dahulu baru dapat dinikmati di negara selain Jepang, faktor waktu juga menjadi masalah karena para penggemar manga di luar Jepang seperti Indonesia tidak dapat langsung menikmati manga-manga baru yang diterbitkan di Jepang.
 
== anime ==
'''MUSEUM ANIME'''
 
Di museum anime, Anda dapat belajar tentang sejarah animasi Jepang, produksi, dan nama-nama besar di industrinya.
 
''Museum Ghibl''i
 
Kembali ke masa kecil Anda dengan mengunjungi Museum Ghibli! Anda akan segera mengenali estetika unik yang unik dari Hayao Miyazaki sebelum Anda melewati pintu masuk. Totoro menyambut Anda di gerbang depan sementara robot seukuran manusia dari Castle in the Sky muncul di atas kepala Anda.
 
Di dalamnya, Anda akan menemukan pameran tentang sejarah animasi dan teknik Jepang di lantai pertama. Ada juga teater kecil yang memutar film pendek yang dibuat oleh Studio Ghibli yang tidak dapat Anda lihat di tempat lain. Lantai dua menampung pameran sementara tentang topik-topik seperti tinta, makanan yang muncul di film, dan konsep sketsa.
 
Penggemar Studio Ghibli tidak boleh melewatkan museum, tetapi perhatikan bahwa tidak mudah mendapatkan tiket! Di Jepang, Anda hanya dapat membelinya di toko swalayan Lawson satu bulan sebelumnya. Di luar negeri, tiket Museum Ghibli dapat dibeli secara online, tetapi waspadalah karena calo akan menjualnya dengan harga di atas nilai nominal. Cara teraman untuk membelinya secara internasional adalah melalui pihak ketiga seperti kami!
 
''Museum Animasi Suginami''
 
Dengan lebih dari 70 studio di area umum, bangsal Suginami adalah pusat produksi anime. Di Museum Animasi Suginami, Anda dapat merasakan bagaimana serial dibuat dari sketsa hingga disiarkan. Mulai dari lantai tiga, Anda akan melihat tampilan informatif yang menceritakan sejarah anime di Jepang.
 
Pameran ini menunjukkan kemajuan teknologi terbaru dalam animasi Jepang dan memiliki contoh pertunjukan yang memanfaatkannya. Anda juga bisa melihat dinding tanda tangan dan meja otentik milik penulis tercinta. Di area lain, Anda bisa melihat seperti apa kehidupan seorang seniman melalui pengalaman interaktif seperti pewarnaan digital dan rekaman suara.
 
Jika Anda membutuhkan inspirasi, Anda dapat membaca dengan teliti perpustakaan lantai empat dan koleksi DVD. Ada juga pameran sementara yang merayakan artis, serial, atau hari jadi unggulan. Tergantung kapan Anda pergi, Anda mungkin memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam lokakarya waktu terbatas di lantai lima.
 
''Museum Animasi Toei''
 
Kota Nerima adalah tempat kelahiran animasi Jepang. Di Stasiun Oizumi-Gakuen, Anda akan melihat patung karakter dari acara klasik seperti Astro Boy dan Tomorrow’s Joe. Berjalan kaki singkat dari sini adalah Studio Animasi Toei Oizumi, dalang di balik Dragonball, Sailor Moon, dan One Piece.
 
Studio ini membuka museum pada tahun 2018, di mana Anda akan melihat bahan-bahan berharga terkait Toei, termasuk papan cerita dan gambar seluloid. Bagian tengah museum adalah panel dengan ikon dari pertunjukan dan film yang berlangsung selama enam puluh tahun. Mengetuknya akan menampilkan informasi tentang serial tertentu dan terkadang klip video.
 
Di bagian lain museum, Anda dapat berfoto dengan patung seukuran manusia dan guntingan karakter favorit Anda. Halamannya juga memiliki papan tulis yang mengundang Anda untuk menggambar sebelum berangkat menjelajahi seluruh Tokyo!
 
'''KEBERADAAN ANIME DI TOKYO'''
 
Berjalan melalui pusat anime Tokyo adalah pengalaman yang tidak boleh Anda lewatkan!
 
''Akihabara''
 
Bukan rahasia lagi bahwa Akihabara adalah ibu kota otakudom. Ada banyak toko yang didedikasikan untuk anime, manga, dan video game. Meskipun ini mungkin tempat pertama yang ingin Anda tuju, kami sarankan untuk menunggu hingga hari Minggu. Jalan utama ditutup untuk lalu lintas mobil dari sore hingga sore hari sehingga memudahkan untuk berjalan-jalan.
 
Di antara toko-toko merchandise, terdapat ratusan toko elektronik, dari Yodobashi Camera 9 lantai hingga kios kecil untuk satu orang. Anda juga bisa makan siang di restoran aneh seperti maid cafe, Gundam Cafe, atau Square Enix Cafe. Atau saat menghabiskan waktu berjam-jam di salah satu arcade bertingkat.
 
''Odaiba''
 
Pada 1980-an, pemerintah Jepang berniat mengembangkan pulau itu sebagai kawasan pemukiman. Tetapi ketika gelembung itu pecah, tidak ada yang mampu membayar sewa. Akhirnya, hotel, pusat perbelanjaan, dan museum dibuka dan dijadikan salah satu tempat wisata paling populer di Jepang.
 
Penggemar Mecha sangat menyukai Odaiba untuk patung Unicorn Gundam di luar DiverCity dan toko Gundam Base. Anda juga dapat melihat Kantor Pusat Televisi Fuji, dan menikmati pemandangan Tokyo dari observatorium futuristik mereka. Pulau ini adalah rumah bagi Tokyo Big Sight, yang mengadakan konvensi seperti AnimeJapan dan Comiket.
 
''Ikebukuro''
 
Jika Anda seorang otakette © atau weabetty ©, pergilah ke Ikebukuro. Meskipun mungkin tidak setenar Akihabara, Ikebukuro adalah pusat budaya anime dengan sendirinya. Wanita akan menemukan toko-toko dan toko buku ramah wanita yang menampilkan manga dan doujinshi yang ditulis oleh dan melayani wanita.
 
Di utara pusat perbelanjaan Sunshine City adalah Otome Road. Di jalan ini, Anda dapat menjelajahi ribuan judul, item kolektor eksklusif, dan game. Jika beruntung, Anda mungkin akan tersandung ke acara cosplay di seberang gedung Animate. Dan jika Anda mulai merasa lapar, kunjungi Swallowtail Cafe di mana kepala pelayan tampan akan menunggu Anda dengan tangan dan kaki.
 
''Nakano''
 
Jika Anda ingin keluar dari jalan setapak yang terkenal dan menuju Tokyo yang “asli”, pergilah ke lingkungan Nakano. Di utara stasiun, Anda akan menemukan Sun Mall, yang merupakan arena perbelanjaan sepanjang 225 meter. Jalur utama melewati butik, pusat permainan, dan restoran kecil, dan berakhir di kompleks perbelanjaan Nakano Broadway.
 
Lantai dasar mengkhususkan diri pada toko barang bekas yang menjual pakaian, sepatu, dan pernak pernik unik. Lantai kedua dan ketiga memiliki toko yang berhubungan dengan anime dan idola di bawah waralaba Mandarake. Selain DVD dan manga anime, Anda juga dapat membeli figurine, video game, konsol, dan kartu perdagangan. Saat Anda pergi, jangan lupa untuk melihat-lihat jalan kecil Sun Mall, di mana Anda akan menemukan berbagai restoran, izakaya, dan bar makanan ringan.
 
== Referensi ==